Ephorus HKBP Terima Misionaris Internasional. Sampaikan Komitmen HKBP Mengirim 12 Misionaris ke Luar Negeri.
Kantor Pusat HKBP menerima kunjungan istimewa dari dua tokoh misionaris Kristen yang datang dari luar negeri, Rabu (11/10/2023) pukul 09.00 sampai 11.00 WIB bertempat di Kantor Ephorus.
Mereka adalah Pdt. Yasuo Atsumi, seorang misionaris asal Jepang, dan Pdt. Dr. Pamuji dari organisasi misi “World Partners,” berkunjung ke HKBP. Mereka diterima oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, Kadep Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga, dan Kadep Diakonia Pdt. Debora Sinaga.
Dalam pertemuan tersebut, Pdt. Atsumi, yang telah melayani di Indonesia selama puluhan tahun dan saat kembali melayani di Jepang, mengungkapkan kekagumannya terhadap pekerjaan Tuhan yang dilakukan melalui HKBP. Ia merasa terinspirasi oleh kerja keras dan dedikasi HKBP dalam membawa pesan kasih dan harapan kepada masyarakat di berbagai penjuru Indonesia.
Ephorus HKBP, Pdt. Robinson Butarbutar, menjelaskan visi misi dan nilai-nilai yang sedang dikembangkan oleh HKBP. Salah satu fokus utama adalah melanjutkan amanat “Jesus Movement – Pergerakan Yesus” di zaman ini. Tujuannya adalah untuk semakin banyak orang yang percaya dan taat kepada Tuhan, serta mengalami transformasi positif dalam hidup mereka.
Pdt. Deonal Sinaga, Kadep Koinonia HKBP, juga menyampaikan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dengan para misionaris dan organisasi misi seperti “World Partners”. HKBP berkomitmen untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sejalan dalam memperluas kerajaan Allah.
Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) memulai persiapan yang sangat istimewa untuk merayakan Jubileum Sending ke-125 yang dijadwalkan akan berlangsung pada Juni 2024. Dalam rangka perayaan ini, HKBP akan mengirimkan 12 misionarisnya ke luar negeri, yang akan menjadi langkah signifikan dalam memperluas misi gereja. Rapat Pimpinan (Rapim) HKBP memutuskan untuk mengirimkan misionaris ke negara-negara di luar Indonesia dan kunjungan khusus dari Badan Misi World Frontiers, yang berkantor di Jakarta, menjadi tonggak penting dalam mewujudkan rencana ini.
.