Hadiri Puncak Harganas Di Medan, Presiden Jokowi Ajak Kerja Sama Masyarakat Turunkan Angka Stunting
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau yang akrab disebut Jokowi menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 pada Kamis (7/7/2022), bertempat di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara.
Dengan mengenakan Ulos Batak, Presiden Jokowi dalam sambutannya secara tegas mengingatkan bahwa semua negara saat ini tidak berada dalam kondisi aman. Hal itu disampaikan terkait kondisi pandemi covid-19 yang telah dihadapi selama dua setengah tahun, namun belum kunjung usai.
“Hati-hati dengan ini, pandemi covid-19 sampai saat ini belum rampung,” tegas Jokowi.
Terkait dengan peringatan Hari Keluarga Nasional, Presiden Joko Widodo ajak Bupati dan Walikota untuk memanfaatkan lahan agar dapat memproduksi kebutuhan pangan.
“Manfaatkan lahan sekecil apapun untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita,” ujar Jokowi.
Kepala Negara juga menegaskan bahwa anak-anak saat ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia. “Dengan memiliki anak yang pintar dan cerdas, kita akan mudah bersaing dengan negara lain. Tapi kalau anak kita stunting, gizinya gak baik dan nutrisinya tidak tercukupi, ke depan kita akan sulit bersaing dengan negara lain,” ucap Kepala Negara.
Terkait stunting, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada tahun 2014, stunting berada di angka 37 persen dan tahun 2021 sudah berada di angka 24,4 persen. Meski persentase sudah menurun, Jokowi menegaskan bahwa target tahun 2024 harus mencapai 14 persen.
“Hal itu akan tercapai dengan kerja keras kita bersama,” tegas Jokowi.
Di akhir sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa sekaligus ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, mendidik dan membentuk manusia yang sehat, bergizi dan berkualitas.
“Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional ke-29, majulah keluarga Indonesia”, pungkas Jokowi.
Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi serta Wali Kota Medan Bobby Nasution.