Hidup dalam hadirat Tuhan
Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi! Habakuk 2: 20
Sobat Kairos, Memahami bait Allah secara fungsional tentu tidak dapat dipisahkan dari makna Bait Allah sebagai bangunan dimana bangsa Israel memusatkan kehidupannya sepanjang waktu. Bait Allah adalah tempat peribadatan dan mempersembahkan korban. Bait Allah juga merupakan ruang dan arena perjumpaan dan mengikat kebersamaan sekaligus sebagai sebagai tempat pengajaran dan transfer informasi dan pengetahuan. Kemudian Bait Allah itu berpusat kepada Yesus Kristus, yang adalah Immanuel yang tinggal bersama-sama dengan kita, sehingga Paulus berkata Tubuh kita ini juga merupakan bait Allah yang kudus.
Sobat Kairos, Fungsi Bait Allah itu akan berjalan dengan baik jika semua menyadari kekudusan Allah dan semua aktivitas yang ada di dalamnya berada dalam kendali Allah. Artinya kekudusan Allah menjadi pusat dan orientasi kehadiran Bait Allah itu.
Kekudusan Allah bukan hanya semata tentang hakekatNya saja, namun kekudusan adalah tentang otoritas kuasa dan kehendakNya yang selalu nyata dalam diri dan kehidupan semua yang bernaung dalam BaitNya. Itu mengapa Tuhan Yesus marah ketika Bait Allah berubah menjadi sarang penyamun, berubah menjadi aktivitas yang hanya mengendepankan keinginan manusia semata.
Sobat Kairos, Firman Tuhan hari ini dengan tegas mengatakan Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!
Hal ini hendak mengatakan bahwa siapapun yang masuk ke dalam hadirat Tuhan sesungguhnya mesti menyerahkan hidup kepada Tuhan. Berdiam diri artinya membiarkan kehendak Allah yang menguasai kehendak pribadi, dan kuasa Allah yang menguasai segala akal pikiran dan segala tindakan kehidupan. Berdiam diri sesungguhnya adalah tindakan nyata orang-orang percaya yang meletakkan jiwa mereka dalam ketenangan dan dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan akan bertindak memberikan kedamaian, kelepasan dan keselamatan bagi hidup.
Tuhan tidak akan pernah membiarkan umat yang dikasihiNya hidup dalam ketidaktenangan, hidup dalam ketidakpastian dan hidup dalam ketakutan. Kita hanya perlu menyerahkan hidup sepenuhnya kepadaNya, sembari berani menjalani hidup dengan semangat dan pengharapan bahwa Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik bagi hidup kita.
Sobat Kairos, Masuklah ke dalam bait Allah yang kudus, nikmatilah hadirat Tuhan dengan penuh sukacita dalam pengharapan bahwa Tuhan kita akan selalu bertindak melakukan yang terbaik bagi kita.
Selamat beraktivitas Sobat Kairos, Tuhan Yesus memberkati kita semuanya. Amin.