HKBP Mengirim Delegasi Pemuda ke LWF Youth Pre-Assembly 2023 di Polandia
HKBP mengirim Boy Kresendo Situmorang dan CPdt. Ade Ayu Sepanov Simorangkir sebagai delegasi LWF Youth Pre-Assembly 2023, tanggal 8 hingga 11 September 2023, di Wisla Malinka di Krakow, Polandia.
Lewat penelusuran newkairos.co (12/9/2023), acara ini adalah persiapan penting menuju Sidang Raya Gereja Lutheran yang akan digelar pada 12-19 September 2023. Pre-Assembly ini dihadiri oleh perwakilan pemuda dari gereja Lutheran di empat regional berbeda, yakni Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.
Indonesia juga turut serta dalam kegiatan bersejarah ini dengan mengirimkan 6 delegasi pemuda yang berperan aktif dalam diskusi dan perumusan prioritas pesan yang akan dibawa ke Sidang Raya LWF sebagai program 7 tahun ke depan.
Delegasi pemuda Indonesia terdiri dari 2 perwakilan dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), 1 perwakilan dari Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), 1 perwakilan dari Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), dan 2 perwakilan dari Badan Pekerja Pemuda Gereja Kalimantan (BNKP).
Tema utama Sidang Raya LWF tahun ini adalah “One Body, One Spirit, One Hope” (Satu Tubuh, Satu Roh, Satu Harapan). LWF Youth Pre-Assembly ini bertujuan untuk mendiskusikan pesan prioritas yang akan membentuk program dan arah gereja selama 7 tahun mendatang. Harapannya adalah bahwa diskusi dan pemikiran yang dihasilkan selama Pre-Assembly akan dapat diaplikasikan secara efektif di setiap regional.
Melalui beberapa hari diskusi intensif, para delegasi pemuda dari berbagai gereja merangkum beberapa isu utama yang akan dijadikan pesan prioritas bagi pemuda LWF. Isu-isu tersebut terbagi menjadi tiga poin penting, yaitu, pertama Inclusive Churches (Gereja yang Inklusif), mendorong gereja-gereja untuk menjadi lebih inklusif dan menerima semua anggota tanpa memandang perbedaan sosial, budaya, atau latar belakang. Kedua, Youth Leadership-Intergenerational Justice (Kepemimpinan Pemuda – Keadilan antar Generasi), memperjuangkan peran penting pemuda dalam kepemimpinan gereja dan mendorong keadilan antar generasi dalam pengambilan keputusan gerejawi. Ketiga, Suistanable Communities and Enterpreneurship (Komunitas Berkelanjutan dan Kewirausahaan), mempromosikan pembentukan komunitas berkelanjutan dan memberikan dukungan terhadap kewirausahaan pemuda dalam konteks gerejawi.
Para pemuda Lutheran dari seluruh dunia berharap agar pesan-pesan prioritas yang dihasilkan dari Pre-Assembly ini akan didengar dan disuarakan dengan kuat di Sidang Raya Gereja Lutheran yang akan digelar segera setelahnya, yaitu pada 12-19 September 2023. Dengan demikian, gereja-gereja Lutheran dapat terus berkembang dan berkontribusi positif dalam masyarakat selama bertahun-tahun ke depan.