HKBP Pertimbangkan Penyatuan Lembaga Pendidikan Teologi HKBP

Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt. Daniel Harahap bersama Tim Pengkajian yang dipimpin Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt. Henri Napitupulu mengadakan rapat di Ruang Rapat Dosen Sekolah Tinggi Teologi Huria Kristen Batak Protestan (STT HKBP) Pematang Siantar, Kamis (7/9/2023) untuk membahas penyatuan empat lembaga pendidikan teologi HKBP,

Rapat ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang melibatkan empat Ketua lembaga pendidikan teologi HKBP (STT, STGH, STB, dan STD) bersama Kabalitbang HKBP yang berlangsung dua minggu lalu di Laguboti.

Rapat Tim Pengkajian Penyatuan Lembaga Pendidikan Teologi HKBP yang dipimpin Praeses Henri Napitupulu memberikan informasi bahwa Rapat Praeses dan Rapat Majelis Pekerja Sinode (MPS) mendukung pengkajian penyatuan empat lembaga pendidikan teologi ini. Keputusan ini didasarkan pada beratnya tuntutan perundang-undangan yang mengatur bidang pendidikan teologi dan kebutuhan masa depan gereja HKBP.

Surat penugasan yang dikeluarkan kepada Tim Pengkajian Lembaga Pendidikan Teologi HKBP menyebutkan bahwa tim ini bertugas untuk melakukan analisis mendalam terhadap kemungkinan penyatuan empat lembaga pendidikan teologi HKBP. Hasil dari pengkajian ini diharapkan dapat memberikan arahan dan rekomendasi mengenai langkah-langkah yang tepat untuk menciptakan sebuah entitas pendidikan teologi yang lebih efisien dan adaptif di masa depan.

Tim Pengkajian ini akan melaporkan hasil kajiannya kepada Ephorus HKBP pada bulan November 2023. Rapat berikutnya telah dijadwalkan pada tanggal 6 Oktober 2023 di kampus Sekolah Tinggi Teologi Batak (STB) di Laguboti.

HKBP memiliki empat lembaga pendidikan teologi yakni Sekolah Tinggi Teologi (STT) HKBP di Pematang Siantar, Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) di Sipoholon, Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB) di Laguboti, Sekolah Tinggi Diakones (STD) di Balige.