HKBP Pondok Kelapa Gelar Parheheon Sekolah Minggu di Tengah Pengurusan IMB Gereja
HKBP Ressort Pondok Kelapa mengadakan perayaan atau Pesta Parheheon Sekolah Minggu yang diselenggarakan pada Minggu VI Setelah Trinitatis (16/7/2023). Ibadah dan Parheheon Sekolah Minggu berlangsung dimulai pada pukul 09.00 WIB bertempat di Gedung Gereja yang berlokasi di kawasan Pondok Kelapa Dalam Timur.
Pendeta HKBP Ressort Pondok Kelapa Pdt. Albert Doharman Manalu bersama Liturgis St. Frans Simangunsong melayani dan memimpin ibadah serta perayaan yang dikemas sederhana. Pdt. Albert Manalu menyampaikan khotbah berdasarkan Mazmur 65: 1-9 dengan topik “Pemeliharaan Allah bagi Umatnya.” Melalui khotbah Pendeta Manalu mengajak seluruh warga HKBP Pondok Kelapa, termasuk anak-anak Sekolah Minggu agar tetap berani menjalani hidup dengan pengharapan dan keyakinan akan penyertaan Tuhan. Penyertaan Tuhan itu juga yang akan memelihara warga jemaat di tengah dinamika dan pergumulan yang dihadapinya. Ia mengatakan bahwa warga jemaat dan anak-anak Sekolah Minggu adalah umat pilihan Allah dan Allah akan memelihara agar tetap bersukacita.
Rangkaian ibadah dan Parheheon Sekolah Minggu yang diisi dengan berbagai persembahan dan penampilan Anak-Anak Sekolah Minggu. Mereka mempersembahkan pujian lagu Mars Sekolah Minggu HKBP, Kau yang Terindah, For The Beauty of The Earth, serta Arbab.
Seusai ibadah perayaan Pesta Parheheon berlanjut di gedung gereja dengan penampilan berbagai kreativitas anak dan juga penyerahan hadiah bagi para peserta lomba yang dilaksanakan sebelumnya.
Acara diisi dengan Fashion Show, Duet JoJo Hutasoit, Solois Amos Napitupulu, Tortor Horong 2, Solois Daniel Saaragih, Paduan Suara “Arbab”, Tortor Anak, serta pembagian hadiah bagi pemenang berbagai lomba pra-parheheon.
Rangkaian parheheon juga diisi dengan spontanitas pengumpulan dana untuk menyokong pelayanan Anak Sekolah Minggu. Dana yang terkumpul pada hari itu sebesar 45,2 juta rupiah. Hingga saat ini HKBP Pondok Kelapa masih berjuang untuk mendapat Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB yang hingga saat ini belum tuntas.