HKBP Sirau Mengunjungi HKBP Tanjung Priok

HKBP Tanjung Priok Resort Tanjung Priok menerima kunjungan gerejawi dari HKBP Sirau Resort Sirau Persiapan Distrik XXXIII Barus Raya yang dipimpin Pendeta Resort Sirau, Pdt. Tulus Aritonang pada Minggu (3/4/2022).

Kunjungan HKBP Sirau ke HKBP Tanjung Priok terkait pengumpulan dana untuk menyelesaikan proses pembangunan gereja HKBP Sirau. Pdt. Tulus Aritonang menginformasikan, proses pembangunan telah berjalan selama 5 tahun dan 2 tahun terakhir terhenti akibat kekurangan dana yang merupakan dampak dari pandemi covid-19.

Pendeta HKBP Resort Tanjung Priok Pdt. Arthur Sitorus menuturkan ke newkairos.co, bahwa HKBP di kota, desa atau di mana pun adalah satu sebagai tubuh Kristus.

“Kita semua satu. Oleh sebab itu bila ada upaya pembangunan gereja HKBP di desa, seyogianya seluruh HKBP berpartisipasi dalam mendukung pembangunan tersebut sebagaimana visi HKBP menjadi berkat bagi dunia”, ujar Pdt. Arthur.

Pdt. Tulus Aritonang selaku Pendeta Resort Sirau mengharap bantuan dan dukungan dari jemaat HKBP Tanjung Priok. Pada 2 sesi ibadah yakni pukul 06.30 dan 09.30 WIB, diadakan pengumpulan dana melalui persembahan sebagai bentuk dukungan untuk proses pembangunan HKBP Sirau.

Mewakili seluruh jemaat HKBP Sirau, Pdt. Tulus Aritonang mengungkapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi jemaat HKBP Tanjung Priok.

“Saya sangat terharu atas keramahtamahan seluruh parhalado & warga jemaat HKBP Tanjung Priok yang berkenan menerima kami serta membuka hati untuk mendukung pembangunan HKBP Sirau”, ujar Pdt. Tulus.

Pdt. Arthur Sitorus selaku Pendeta HKBP Resort Tanjung Priok menyampaikan bahwa kunjungan gereja yang disertai dengan penggalangan dana untuk pembangunan gereja merupakan salah satu bentuk kesehatian gereja menolong gereja dalam Tahun Kesehatian HKBP.

“Ini merupakan bentuk aksi nyata kesehatian, di mana setiap warga gereja berupaya menjalin, membina serta mempererat persaudaraan maupun kebersamaan di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus dalam bentuk saling mendukung,” ujar Pdt. Arthur.

sumber: Pdt. Arthur Sitorus