HKBP Sudirman Gelar Puncak Parheheon Naposobulung
HKBP Sudirman Gelar Puncak Parheheon Naposobulung
Naposo Bulung HKBP Sudirman Jakarta menyelenggarakan Perayaan Puncak Parheheon Naposobulung pada hari Minggu (29/9/2024).
Rangkaian acara berlangsung di gedung gereja HKBP Sudirman, Jl. Setiabudi Raya No. 3, Jakarta diadakan dan diikuti dalam tiga ibadah yang berbeda, Ibadah Pagi pukul 08.30 WIB, Ibadah KLA pukul 11.00 WIB, serta Ibadah Sore dengan persembahan khusus dari Koor NHKBP Sudirman Jakarta.
Tema yang diangkat pada Puncak Parheheon tahun ini adalah “Hehe Ma, Pagalak Ma, Holong ni Debata!” yang diambil dari 2 Korintus 8:7, dengan harapan memperkuat iman dan kasih di antara jemaat, khususnya generasi muda.
Perayaan dalam ibadah pagi pukul 08.30 WIB dilayani Pengkhotbah: Pdt. Ir. Desima Sihotang, Liturgis: St. Ny. Masdiani Juliana Sitorus/br Pasaribu, Warta Jemaat: St. dr. Patar Hutagalung.
Sementara itu perayaan dalam Ibadah KLA pukul 11.00 WIB dilayani Pengkhotbah: Pdt. Sobok Simanjuntak, Liturgis: St. Christianto Nainggolan, dan Pembaca Warta: St. Christianto Nainggolan.
Dalam sambutannya, Ketua Parheheon, Jeremi Siahaan, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan gereja, penatua, serta para pendeta dalam terselenggaranya Puncak Parheheon Naposo Bulung. Ia juga menekankan pentingnya tema tahun ini, “Hehe Ma, Pagalak Ma, Holong ni Debata!”, yang mengajak generasi muda untuk terus mengembangkan kasih dan iman.
Jeremi juga mengumumkan bahwa Naposo Bulung HKBP Sudirman berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 15 juta dari celengan naposo, yang akan diserahkan kepada panitia pembangunan gereja HKBP Sudirman sebagai wujud kepedulian Naposo dalam mendukung pembangunan dan pelayanan gereja.
Selain Puncak Parheheon, beberapa kegiatan rohani lain juga telah dilakukan oleh Naposo Bulung HKBP Sudirman sepanjang bulan September, termasuk panorama ibadah bersama pada 7 September 2024 serta kunjungan rohani ke HKBP Palmerah pada 15 September 2024.
Ketua BPH NHKBP Sudirman, Gladys Sitinjak, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas segala dukungan dari para parhalado, pendeta, dan seluruh jemaat dalam terselenggaranya Puncak Parheheon. Ia berharap kebersamaan yang terjalin dalam acara ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan memperkuat pelayanan Naposo Bulung dalam kehidupan gereja.
Puncak Parheheon ini menjadi momen penting bagi seluruh jemaat, khususnya bagi para naposo bulung, untuk semakin memperkokoh iman dan melayani Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh.