HKBP Taman Mini Menggelar Training of Trainers Bagi Keluarga Muda
HKBP Taman Mini mengadakan acara pelatihan bagi calon pelatih atau training of trainers keluarga muda, Rabu (10/11/2021) mulai pukul 19.30 WIB bertempat di ruang pertemuan HKBP Taman Mini.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pelatihan bagi keluarga muda Dewan Marturia yang dilaksanakan Seksi Zending HKBP Taman Mini.
Trainer of Trainers dihadiri puluhan orang pasangan keluarga muda yang mayoritas usia perkawinan 10 tahun ke bawah.
Pada kesempatan itu, materi pelatihan adalah tentang membangun komunikasi yang ideal di tengah keluarga.
Pembahasan menghadirkan narasumber Pdt. Dr. Frengki Napitupulu, seorang pendeta yang bergelut di dunia komunikasi, baik umum atau gereja. Ia juga adalah Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi newkairos.co dan New Kairos TV Official, keduanya adalah unit pelayanan media HKBP Distrik VIII DKI Jakarta.
Pdt. Frengki Napitupulu dalam pemaparan materi menjelaskan tentang komunikasi sebagai kunci perjalanan hidup rumah tangga dan keluarga.
“Semua permasalahan, baik itu konflik, sesungguhnya terjadi karena persoalan komunikasi”, kata Pdt. Frengki Napitupulu dalam pemaparannya.
Pelatihan dilaksanakan secara interaktif berupa diskusi tanya jawab serta sharing permasalahan dan dinamika rumah tangga dari peserta.
Rangkaian pelatihan dibuka dan ditutup dalam ibadah yang dilayani Pendeta Fungsional HKBP Taman Mini Pdt. Jusniar Simanungkalit didampingi pengurus Dewan Marturia dan Seksi Zending HKBP Taman Mini.
Seusai kegiatan, Pendeta HKBP Ressort Taman Mini Pdt. Bonar Napitupulu menjelaskan kepada newkairos.co (10/11/2021) bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari pengembangan pelayanan HKBP Taman Mini dalam menyentuh persoalan langsung jemaat.
“Sudah saatnya HKBP memusatkan pelayanan pada akar rumput, menyentuh langsung persoalan warga jemaat, dan bahkan mengembangkan komunitas sel, utamanya keluarga yang saat ini banyak menghadapi masalah dan konflik”, kata Pdt. Bonar Napitupulu
Pdt. Bonar Napitupulu mengatakan bahwa lulusan dari pelatihan yang digelar secara berkesinambungan dan terpola, nantinya akan menjadi pelayan-pelayan di garda terdepan untuk melayani jemaat lainnya, utamanya di kelompok komunitas kecil atau komsel.
“Bukan hanya keluarga, nantinya pelayanan lintas latar belakang, lintas profesi, dan lainnya akan kita lakukan dengan sistem yang sama”, pungkas Pdt. Bonar Napitupulu.