HKBP Tanjung Priok Merayakan 70 Tahun Usianya
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt Bernard Manik memimpin Ibadah Syukur Ulang Tahun Gereja HKBP Tanjung Priok ke-70. Perayaan Ulang Tahun dilaksanakan pada Kebaktian Minggu (10/10/2021) dirangkai dengan Pesta Gotilon, bertempat di Gedung Gereja HKBP Tanjung Priok Jl. Swasembada Jakarta Utara, mulai pukul 09.30 WIB.
Rangkaian perayaan diawali dengan Kebaktian Minggu yang dilayani Liturgis Pendeta HKBP Resort Tanjung Priok Pdt. Arthur Sitorus dan pembaca Warta Jemaat St. S Siburian.
Praeses Pdt Bernard Manik dalam khotbahnya merefleksikan maka topik Minggu “Allah Yang Tidak Pernah Berubah” berdasarkan Ayub 23:10-17. Praeses juga mengajak seluruh jemaat untuk menghidupi tema perayaan Ulang Tahun HKBP Tanjung Priok ke-70 yakni Inilah Hari yang Dijadikan Tuhan, Marilah Kita Bersorak-sorak dan Bersukacita Karenanya” (Mazmur 118:24).
Rangkaian perayaan diisi dengan pembacaan sejarah HKBP Tanjung Priok serta laporan dari Ketua Panitia St. Drs. A. Damanik, M.Pd. Pada laporan disebut HKBP Tanjung Priok berdiri sejak 1 Juli 1951. Perayaan tertunda karena perpanjangan PPKM oleh pemerintah.
Secara khusus, Panitia Perayaan merancang dan menghasilkan monumen dalam mensyukuri Ulang Tahun ke-70 melalui berdirinya rumah dinas bagi pelayan penuh waktu.
Meski di tengah pandemi, semangat warga jemaat tidak memudar. Bahkan mereka berhasil mengumpulkan dana melalui persembahan, janji iman, proposal serta sumbangan khusus yang mencapai Rp. 980.000.000.
Rangkaian perayaan Ulang Tahun dan Pesta Gotilon digelar meriah namun sederhana. Pesta Gotilon dipimpin Praeses Pdt Bernard Manik bersama Pendeta Resort Pdt Arthur Sitorus, Pendeta Fungsional Pdt Efendy Manurung dan Pdt Melva Simangunsong.
Nuansa tradisional Batak mengiringi jemaat maju menghantar persembahan atau silua dari setiap sektor dengan membawa sattisatti.
Pada kesempatan itu, Pendeta Resort dan Ketua Panitia menyerahkan sertifikat rumah dinas kepada Praeses Pdt. Bernard Manik sebagai simbol penyerahan menjadi hak milik Huria Kristen Batak Protestan.