HUT Ke-29 HKBP Batu Aji Baru di Minggu Trinitatis, Kadep Koinonia Menjadi Pemberita Firman

 HUT Ke-29 HKBP Batu Aji Baru di Minggu Trinitatis, Kadep Koinonia Menjadi Pemberita Firman

Acara Perayaan HUT Ke-29 HKBP Batu Aji Baru

Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga merayakan Minggu Trinitatis di Kota Batam tepatnya di HKBP Batu Aji Baru Resort Sungai Langkai Distrik XX Kepulauan Riau yang dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 berdirinya gereja (4/6/2023).

Prosesi Masuk

Pada ibadah tersebut, Pdt. Deonal Sinaga menyampaikan khotbah yang menekankan kuasa Allah Tritunggal Pencipta Segala Sesuatu berdasarkan Kejadian 1:1-2, 26-28. Kuasa dan kasih Allah Tritunggal nyata dalam tindakannya dalam menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, termasuk manusia yang diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah (Imago Dei).

Kadep dan Para Pelayan Lainnya Memasuki Ruangan Disambut Tortor Anak Sekolah Minggu

Terkait hal itu, Pdt. Deonal Sinaga mengajak seluruh jemaat selaku ciptaan Allah yang mulia dan istimewa agar senantiasa mengingat amanat dan tugas panggilannya dari Allah untuk menjaga, memelihara dan melestarikan ciptaan agar karya Allah yang tetap baik, sebagaimana Allah selalu mengatakan di akhir penciptaan setiap hari: “Allah melihat bahwa semuanya itu baik”.

“Itulah panggilan bagi kita semua, umat yang Tuhan pilih menjadi penatalayan ciptaan yakni Stewards of God’s creation,” pesan Pdt. Deonal Sinaga.

Suasana Ibadah

Ibadah yang dirangkai dengan perayaan HUT ke-29 berdirinya HKBP Batu Aji Baru ini dihadiri seribuan jemaat yang memenuhi gedung gereja serta tenda yang telah dipersiapkan di halaman gereja. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan dalam perayaan ulang tahun gereja yang bertepatan di Minggu Trinitatis.

Di usianya yang ke-29, HKBP Batu Aji Baru dilayani 4 orang pelayan penuh waktu yaitu Pdt. Daniel Tampubolon (pendeta resort), Pdt. Janri Simanjuntak (pendeta fungsional), Gr. Domutua Sinaga dan Diak. Risma Siregar. Mereka melayani jemaat sejumlah 704 kepala keluarga yang tersebar di 22 lingkungan.

Foto Bersama

Related post