Jadilah Seorang Motivator!
Menjadi seorang motivator adalah peran dan panggilan mulia. Saya yakin saudara ingin menjadi seorang motivator. Melalui berbagai perjumpaan dengan banyak teman pelayan, warga jemaat, bahkan teman yang beragama lain, saya merasakan bahwa pada umumnya, mereka ingin menjadi motivator.
Namun, saya mendapatkan kesan bahwa kebanyakan teman beranggapan menjadi motivator itu adalah suatu peran yang sangat berat diemban dan sangat sulit untuk dipelajari.
Itu adalah milik orang-orang yang memiliki talenta khusus dan kemampuan hebat.
Itu adalah bagian orang-orang yang memiliki intelektualitas tinggi dan memiliki kemampuan meramu kata-kata yang indah.
Itu adalah milik orang-orang dengan keahlian di atas rata-rata dan kepribadian yang luar biasa. Sangat sulit rasanya menggapai kemampuan seperti Mario Teguh dan motivator handal lainnya.
Saya tidak mengatakan anggapan ini salah. Tetapi sikap (attitude) ini bisa melemahkan diri sendiri dan menggerus rasa percaya diri, sehingga tidak berani melihat diri dan memiliki attitude sebagai seorang motivator.
Saya memahami, bahwa setiap orang memiliki potensi menjadi seorang motivator. Jika kita memiliki niat, motivasi, dan sikap (attitude) yang benar, kita dapat mengembangkan diri menjadi motivator yang lebih baik dan lebih handal.
Seiring dengan berjalannya waktu, rasa percaya diri kita akan semakin bertumbuh dan berkembang.
Kita bisa mulai dari hal-hal kecil. Seorang ayah atau ibu yang mampu memotivasi anaknya untuk belajar lebih baik, bekerja lebih, dan bersikap lebih baik sebenarnya sudah menjadi motivator.
Seorang rekan kerja yang mampu memberikan semangat dan rasa percaya diri dalam pekerjaan dan penampilan (performance)-nya, sebenarnya adalah seorang motivator.
Jika kita biasakan dari hari ke hari memberikan semangat, kekuatan, dan pengharapan kepada sesama, sehingga orang-orang di sekitar kita bertumbuh semakin baik, semakin semangat, dan semakin bersukacita dalam hidupnya, maka kita sebenarnya sudah menjadi motivator yang efisien dan efektif.
Satu kata atau satu kalimat yang kita ungkapkan atau satu perbuatan atau sikap yang kita tunjukkan, bisa menjadi motivasi bagi orang lain.
Jika setiap hari saudara memotivasi orang lain supaya semakin baik dalam kehidupannya,
maka sesungguhnya, saudara adalah seorang motivator handal.
Saudara pasti bisa! Mulailah dari hal-hal sederhana, untuk memotivasi orang yang paling dekat dengan saudara! Yakinlah, suatu saat nanti, saudara akan mampu berkata pada diri sendiri, “ya benar, saya adalah seorang motivator!” Perasaan itu, akan menjadi kekayaan hidup yang tak ternilai!
Jadilah motivator yang handal!