Jajaki Kerja Sama Kemanusiaan, HKBP Adakan Pertemuan Dengan BNPB
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik hadir mewakili Ephorus HKBP dalam pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pertemuan berlangsung pada Kamis (23/2/2023), bertempat di Grand Hotel Cempaka, Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari perjumpaan pada tahun 2022 yang lalu, di mana HKBP dengan BNPB sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam kegiatan kemanusiaan, utamanya penanggulangan bencana.
Praeses Bernard Manik pada pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar yang berhalangan hadir karena tugas pelayanan. Pada pertemuan itu, Praeses Bernard Manik mengutarakan bahwa HKBP sebagai gereja telah lama berkecimpung dalam penangangan dan penanggulangan bencana di berbagai daerah tanah air.
“HKBP aktif dalam kegiatan kemanusiaan, bahkan terakhir pimpinan pusat hadir dan membuka posko di lokasi bencana gempa Cianjur,” terang Praeses Manik.
“Bukan hanya itu, HKBP juga telah memiliki organ pelayanan di bidang kemanusiaan yang dinamanakan Badan Tanggap Bencana,” imbuhnya.
Praeses juga menuturkan bahwa Distrik yang ia pimpin juga telah pernah mengadakan kerja sama dengan BNPB dengan mengadakan pelatihan relawan tanggap bencana. Pelatihan tersebut berlangsung pada tahun 2021 yang lalu yang diikuti 30 orang pemuda dari HKBP.
“Mereka yang mengikuti pelatihan itu juga turut serta sebagai relawan dalam kegiatan kemanusiaan di Cianjur pada saat bencana gempa itu,” kata Praeses Manik.
Praeses berharap melalui pertemuan dan kerja sama yang akan dijalin oleh HKBP dengan BNPB akan membuka ruang yang lebih luas bagi HKBP mewujudkan visinya sebagai berkat bagi dunia dengan keikutsertaan dan keaktifannya dalam penanggulangan bencana.
Hasil pertemuan dengan BNPB ini juga membahas poin-poin kesepakatan yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman yang akan ditandatangani antara BNPB dan Ephorus HKBP pada waktu dekat ini.
Pertemuan antara HKBP dan BNPB yang dihadiri 24 orang tim BNBP berlangsung hangat. Pertemuan sejak awal hingga akhirnya berlangsung dengan baik yang dimoderasi oleh Priska Saragih, Kepala Bagian Kerja Sama Badan Nasional Penanggulangan Bencana.