Jelang Jubileum 75, Perwakilan HKBP Bengkalis Audiensi ke Kantor Bupati
Perwakilan Warga Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bengkalis Ressort Dumai Distrik Riau Pesisir mengadakan audiensi di Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (24/10/2023). Rombongan warga HKBP Bengkalis dipimpin oleh Pdt. Amron Yadi Manullang diterima oleh Bupati Kasmarni yang diwakili Wakil Bupati H. Bagus Santoso di ruang rapat Wakil Bupati, Kantor Bupati Bengkalis.
Pimpinan Jemaat HKBP Bengkalis, Pdt. Amron Yadi Manullang, menjelaskan tujuan kedatangan mereka ke Kantor Bupati dalam rangka rencana pelaksanaan puncak Jubileum HKBP Bengkalis ke-75 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang. Dalam pernyataannya, Pdt. Manullang menyoroti sejarah panjang HKBP Bengkalis, yang kini telah berdiri selama 74 tahun. Gereja ini didirikan pada tahun 1949 dan pada awal berdirinya, jemaatnya terdiri dari berbagai suku, termasuk suku Batak, Ambon, Cina, dan Jawa, dengan ibadah yang menggunakan bahasa Indonesia. Ia sangat mengharapkan dukungan serta kehadiran Bupati Bengkalis dalam acara tersebut.
Pdt. Manullang juga menyatakan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas perhatian yang telah diberikan kepada HKBP, baik dalam bentuk bantuan operasional gereja maupun pembangunan fisik. Dia mencatat pertumbuhan jemaat dari awal berdirinya, dari hanya 14 kepala keluarga (KK) menjadi 108 KK saat ini. Selain itu, HKBP Bengkalis diakui sebagai gereja tertua di Bengkalis, kedua setelah HKBP Hangtuah di Provinsi Riau.
Dalam audiensi tersebut, Wakil Bupati H. Bagus Santoso didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis, Andris Wasono, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kesra, Herman Nur, dan staf Bagian Umum Setda Bengkalis. Wakil Bupati Bagus Santoso menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni untuk terus menciptakan kolaborasi, kebersamaan, saling menghargai, dan memahami antarumat beragama. Hal ini sejalan dengan tagline daerah, “Bengkalis Bermasa,” yang menekankan pentingnya harmoni dan kerukunan di tengah perbedaan.