Kadep Diakonia: “Pemuda Berkarya yang Berkarya dan Bermurah Hati!”
Foto Bersama KaDep Bertempat di Café Tuonan
Pemuda berkarya Tuonan, benar-benar menunjukkan jati diri sesuai dengan nama atau identitasnya yakni berkarya. Meski masih baru merintis usaha melalui Café Tuonan, namun pemuda berkarya sudah menunjukkan komitmennya untuk hadir dan berkarya serta menjadi berkat bagi sesama.
Komunitas pemuda berkarya yang dimotori oleh Yan Petrick Rajagukguk memperlihatkan eksistensinya bukan hanya di dunia usaha atau ekonomi. Pemuda berkarya Tuonan juga mengadakan aksi charity melalui live music di Café Tuonan.
Bukan hanya itu saja, pemuda berkarya Tuonan juga turut serta membantu pelayanan Departemen Diakonia HKBP secara khususpelayanan yang dilakukan Biro Charitas Emergency.
Sejak September 2021, Biro Charitas Emergency HKBP memulai pelayanan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa atau yang disebut ODGJ. Biro Charitas melayani ODGJ dengan memberikan bantuan makanan dan menunjukkan kepedulian kepada mereka.
Tentunya pelayanan kepada ODGJ membutuhkan dana. Untuk itu, pemuda berkarya HKBP Tuonan berkomitmen dan memberikan 10 persen dari hasil penjualannya untuk kegiatan pelayanan pada ODGJ.
Pada Sabtu (11/12/2021) bertempat di Café Tuonan, pemuda berkarya memberikan donasi yang langsung diterima oleh Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt. Debora P. Sinaga didampingi Kepala Biro Charitas Emergency Pdt. Osten Matondang.
Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt. Debora Sinaga mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan pemuda berkarya Tuonan.
“Donasi ini menunjukkan bahwa pemuda berkarya Tuonan tidak hanya berkarya dalam ekonomi, namun menunjukkan karya kepedulian dan empati serta bermurah hati terhadap keberadaan ODGJ,” ucap Pdt. Debora Sinaga.
“Melalui gerakan dan pemberian donasi yang dilakukan oleh pemuda berkarya Tuonan, dapat menginspirasi banyak orang untuk memberi diri dan hidupnya menjadi berkat bagi dunia,” pungkas Pdt Debora.