Kadep Koinonia HKBP: “Jadilah Partohonan Perempuan Berkarakter Unggul!”

Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga

Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga memberikan materi pada sessi kedua Seminar Pemberdayaan Perempuan Partohonan HKBP mengambil tema Perubahan Paradigma Perempuan Partohonan HKBP dalam Pelayanan di Era Digital dan Masa Pandemi Covid 19, JUmat (3/12/2021). Sessi dipandu moderator Biv. Friska Aritonang.

Pdt. Dr. Deonal Sinaga dalam pemaparannya mengutip kalimat yang diungkapkan Heraclitus, “Nothing endures but change. There is nothing permanent except change. All is flux, nothing stays still. Tidak ada yang bertahan selain perubahan. Tidak ada yang permanen kecuali perubahan. Semua mengalir, tidak ada yang diam.”

Pdt. Deonal yakin dan berharap bahwa para pelayan perempuan HKBP adalah pelayan yang tampil tangguh dan percaya diri, kuat, elastis dan tahan uji. Ini merupakan cita-cita kita bersama dan hal ini sekaligus adalah salah satu Goal di tahun Pemberdayaan HKBP 2021. 

“Untuk mencapai hal tersebut, kita harus mampu beradaptasi, menyesuaikan diri di tengah gejolak perubahan yang labil dan cepat”, kata Pdt. Deonal Sinaga.

Lebih lanjut Pdt. Deonal Sinaga juga menyampaikan bahwa para pelayan perempuan harus mampu membaca pasar dan berjuang di tengah kompetisi yang sangat intens di dunia nyata. Mampu membaca krisis dan potensi krisis. 

“Selain itu, pelayan perempuan harus mampu bekerjasama, menciptakan teamwork, tidak bekerja sendirian. Itulah partohonanperempuan HKBP yang berkarakter”, lanjut Pdt. Deonal Sinaga.

Melalui Seminar ini, Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga berharap para pelayan perempuan memiliki karakter unggul Striving For Excellence. Pelayan dengan karakter unggul tidak mudah menyerah, pekerja keras, rendah hati, dapat dipercaya serta senang mengapresiasi keunggulan orang lain. 

“Jadilah pelayan yang berkarakter unggul, jadilah pelayan yang senantiasa menyebarkan kasih. Jangan biarkan seorang pun yang datang kepadamu pergi tanpa sukacita”, pesan Pdt. Deonal kepada para peserta seminar.