Kata Sambutan Mayjen TNI (Purn) TD Sitorus, Ketua Pembangunan Rumah Dinas HKBP Kebayoran Lama

Ketua Pembangunan Rumah Dinas atau Pastori HKBP Kebayoran Lama menyampaikan kata sambutan pada acara peresmian rumah dinas pendeta. Peresmian dipimpin  Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt. Bernard Manik, Sabtu (1/6/2024) pukul 08.30 WIB. Peresmian yang dihadiri seratusan orang undangan berlangsung di komplek gereja yang berlokasi di Jln. Praja III No 41, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Berikut petikan kata sambutan Mayjen TNI (Purn) TD Sitorus, Ketua Pembangunan Rumah Dinas Pendeta HKBP Kebayoran Lama:

Pembangunan diawali pada tanggal 1 Agustus 2023, setelah mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada 30 Juli 2023. Proses dimulai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking pada tanggal 7 Agustus 2023, yang dihadiri oleh para pendeta, perwakilan banjar, dan para lansia. Proses pembangunan ini dipercayakan kepada PT Putra El Tinjoan setelah melalui proses tender terbuka selama sekitar 1,5 bulan yang dikelola oleh panitia tender yang dibentuk oleh parhalado.

Setelah sekitar 5 bulan berjalan, topping off dilakukan pada tanggal 13 Januari 2024, sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan sekaligus tanggung jawab panitia kepada seluruh jemaat. Pembangunan telah berhasil menyelesaikan struktur dan pemasangan atap terakhir sebagai simbol topping off. Pada kesempatan ini, doa ucapan syukur dipanjatkan oleh para lansia.

Walaupun waktu pelaksanaan pekerjaan awalnya disepakati selama 9 bulan, namun karena regulasi lingkungan tentang batas jam kerja dan adanya cuti lebaran 2024 bagi para pekerja, waktu pelaksanaannya menjadi 10 bulan atau akhir Mei 2024.

Rumah yang dibangun terdiri dari 3 unit rumah, dengan luas bangunan 548 meter persegi di atas lahan seluas 453 meter persegi. Rumah ini terdiri dari 3 lantai, dengan 1 lantai untuk parkir dan 2 lantai untuk bangunan rumah, dimana setiap rumah memiliki 3 kamar tidur. Didesain sedemikian rupa sehingga tidak ada akses atau jalan pintas dari rumah ke rumah, semua harus melalui pintu depan masing-masing.

Anggaran yang digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 2.937.000.000 dengan kualitas pengecoran K.300 sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain dana tersebut, terdapat tambahan biaya untuk beberapa item yang belum termasuk dalam kontrak namun diperlukan, seperti sumur resapan air, pengeboran sumur air karena tidak ada pelayanan air minum, meteran listrik untuk token, sparring ace, anti petir, dan cutting plat dinding balkon untuk mengurangi dampak air hujan serta menambah kecantikan bangunan dengan nuansa/corak Gorga Batak. Kegiatan ini masih dalam proses dan akan direalisasikan setelah peresmian diluar kontrak.

Anggaran untuk pengadaan perabot rumah tangga akan digunakan setelah pengisian perabot yang masih layak digunakan dan akan dilengkapi sesuai kebutuhan.

Sumber dana pembangunan ini sepenuhnya berasal dari partisipasi anggota jemaat HKBP KL, mengacu pada Firman Tuhan dalam Galatia 6:2 “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu, demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus”. Hal ini diwujudkan melalui beberapa cara, seperti melobi beberapa orang sebagai donatur, menerapkan toktok ripe sebesar Rp 50.000 per keluarga per bulan sejak Januari 2023, dan menerapkan amplop khusus untuk pembangunan setiap kebaktian Minggu sejak Januari 2023 hingga saat ini. Pada tahun 2023, tercatat 62% keluarga yang berpartisipasi.

Seluruh proses perolehan dan penggunaan dana akan diverifikasi oleh tim audit yang akan dibentuk oleh huria.

Metode kerja panitia mencakup pencatatan semua dana yang masuk dan keluar secara tertib, jujur, dan benar oleh bendahara panitia, serta diwartakan setiap minggu sebagai laporan kepada seluruh jemaat. Panitia selalu akomodatif terhadap setiap klarifikasi jemaat.

Semoga peresmian rumah dinas ini menjadi sarana bagi pengembangan pelayanan di HKBP Kebayoran Lama.