Kesehatian Parhalado HKBP Tanjung Priok Timur

HKBP Tanjung Priok Timur menggelar pembekalan dalam bingkai kesehatian parhalado dan keluarga. Acara pembekalan dalam rangkaian program pelayanan kesehatian berlangsung selama 2 hari, 25-26 Maret 2022 bertempat di Kebunsu Bogor.

Pembekalan mengusung tema “Sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan” berdasarkan Filipi 2:2 dan subtema “melalui pembekalan/ kesehatian, parhalado dan keluarga HKBP Tanjung Priok Timur sehati di dalam keluarga dan pelayanan di gereja dan masyarakat”.

Rangkaian kegiatan pembekalan dan kesehatian parhalado dan keluarga HKBP Tanjung Priok Timur diawali dengan ibadah yang dilayani Bvr. Palentino Butarbutar.

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik didaulat menjadi pembicara pada sesi pertama. Praeses Bernard Manik memaparkan tentang peranan Sintua dan keluarga dalam pelayanan di gereja.

Praeses juga menyoroti tentang pandangan orang awam terkait Sintua, serta bagaimana peran sintua dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

“Setiap Sintua itu punya keunikan, yang dipilih oleh Tuhan untuk melayani di gereja dan juga keluarganya. Jangan sampai keunikan itu dianggap sebagai kekurangan. Namun yang pasti kita harus meyakini, sebagai orang yang dipilih Tuhan untuk melayani gereja, maka biarlah segala pelayanan yang kita perbuat semata-mata untuk memuliakan Tuhan”, pesan Praeses Bernard Manik dalam pemaparannya.

Sesi kedua dalam pembekalan disampaikan oleh Pendeta Resort Tanjung Priok Timur Pdt. Kaminter Hutagalung. Dalam pemaparannya, Pdt. Kaminter menyampaikan pembelajaran terkait Aturan dan Peraturan HKBP serta RPP (Hukum Siasat Gereja).

Pembekalan dalam rangka kesehatian parhalado diikuti 33 orang sintua dan keluarga, Pendeta Resort Pdt. Kaminter Hutagalung, Pendeta Fungsional Pdt. Daniel Datubara dan Bvr. Palentino Butarbutar.

Di akhir sesi pertama, Ketua Panitia St. Lindon Sianturi menyampaikan sambutan serta ucapan terima kasih kepada Praeses yang telah datang serta menyampaikan materi yang sangat mendukung dalam peningkatan pelayanan di tengah-tengah gereja.