Ketua PGI Pdt. Gomar Gultom Pimpin Perayaan Natal Oikumene Kota Batam

Ketua umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom memimpin perayaan Natal Oikumene Kota Batam, Rabu (28/12/2022), bertempat di Dataran Engku Putri Batam Center, pukul 17.00 WIB.

Mengacu kepada tema Natal Nasional “…Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”, Pdt. Gomar Gultom menyampaikan pesan Natal dengan terlebih dahulu membaca Alkitab dari Matius 2:1-12.

Dalam khotbahnya, Pdt. Gomar merefleksikan bahwa jalan lain yang dimaksud sesuai dengan tema Natal tersebut adalah sebuah perjalanan baru, perjalanan bersama Yesus.

“Orang yang berjalan bersama Yesus, tidak lagi hidup dengan cara yang lama, tetapi perjalanan dengan cara baru, menjadi manusia baru,” ujarnya.

“Dengan merayakan Natal, sesungguhnya merupakan perjumpaan dengan Kristus. Malam ini, di tempat ini, Kristus sedang datang menyapa saudara. Kidung pujian dan doa yang kita persembahkan, itu adalah wujud perjumpaan kita dengan Kristus yang lahir,” lanjutnya.

Seruan tema Natal tahun 2022 ini merupakan sebuah ajakan sekaligus tantangan bagi setiap orang Kristen agar berupaya menemukan jalan baru, jalan yang lebih kreatif dalam menata kehidupannya di masa depan. Dengan melihat pengalaman orang Majus, Pdt. Gomar pun mengajak seluruh jemaat yang hadir untuk mau berjalan bersama menemukan kehendak Allah, sang Immanuel itu.

Selanjutnya, Pendeta Gomar juga menerangkan bahwa kesediaan berjalan bersama Kristus dan mencari jalan lain memampukan setiap orang untuk menata kehidupan yang lebih baru serta membangun kehidupan dari keterpurukan akibat covid-19.

“Banyak kerugian dan kemalangan yang mungkin dialami selama pandemi, tetapi melalui perjumpaan dengan Kristus malam ini saudara akan dimampukan untuk mengatasi itu semua, untuk menata kehidupan baru bersama Kristus,” pesan Pdt. Gomar.

“Berjalan bersama Kristus memampukan kita mencari jalan kreatif, membangun peradaban kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan, memampukan kita menyapa anak-anak khususnya remaja untuk tidak berkeliaran di luar rumah, merajut kerukunan di tengah-tengah merebaknya intoleransi di tengah masyarakat belakangan ini serta memampukan kita untuk mempopulerkan budaya jujur, hemat, sederhana di tengah merebaknya korupsi di tengah bangsa kita,” terangnya.

Tidak lupa, Pdt. Gomar juga menyerukan bahwa mencari jalan lain dengan berjalan bersama Yesus itu akan memampukan setiap orang percaya untuk mengembangkan kehidupan berpolitik yang santun dan beretika menjelang pesta demokrasi 2024, menghentikan segala bentuk hoax, politik identitas yang menggunakan sentimen agama hanya demi menggapai kekuasaan dan menjadi pemilih yang arif dan cerdas, bukan karena popularitas, bukan karena penampilan tetapi yang sungguh-sungguh mengabdi bagi negeri dan sudah teruji. “Meski jalan lain itu bisa saja lebih sunyi dan penuh dengan onak duri, namun kita diberikan pilihan. Walau jalan lama terlihat meyakinkan, tapi perjumpaan dengan Kristus hari ini, kita ditantang untuk memilih jalan lain yakni hidup baru bersama Kristus serta menjadi garam dan terang dunia,” kata Pdt. Gomar di akhir khotbahnya.