Kita Adalah Anak-Anak Terang
“Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.” Yohanes 1:9
Sobat New Kairos yang dikasihi Tuhan Yesus!
Apa jadinya jika tidak ada terang? Tentu semua yang ada tidak dapat dilihat dan dinikmati. Dampak dari tidak adanya terang bukan hanya dialami oleh manusia saja, setiap mahluk hidup pun pasti mengalami kesulitan jika tidak ada terang. Pada cerita penciptaan, setelah Allah menciptakan langit dan bumi, DIA menciptakan terang agar semuanya dapat dilihat dan berlangsung dengan baik. Dalam study Alkitab, gelap itu adalah metafora akan ketidak jelasan, kegaiban, tempat yang penuh ratapan, ketidak pedulian, kejahatan, kematian dan lain sebagainya gambaran suasana yang harusdihindari orang beriman kepada Tuhan. Itu sebabnya DIA menjadikan terang yang pertama dari semua yang dijadikan-Nya di dunia ini. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi (Kejadian 1:3).
Terang adalah suatu bagian yang terpenting bagi dunia dan kehidupan manusia. Pada kamus orang percaya, kata ‘terang’ bukan saja diartikan secara harafiah -tidak gelap-, secara rohani kata ‘terang’ itu adalah lambang kebenaran rohani, kekudusan, keabadian, kebaikan, berkat, sukacita, dan lambang pernyataan kasih. Dalam study Alkitab, kita boleh memahami pengertian ‘terang’ itu mengarahkan kita agar benar-benar menjadi anak-anak terang, anak-anak Tuhan. Matius 5:14 Yesus berkata, “Kamu adalah terang dunia.” Yohanes mengutip apa Yesus katakan, “Akulah terang dunia..” (8:12). Kalimat tersebut tergambarlah bahwa kita yang percaya telah menyatu dalam terang Tuhan dalam diri Yesus Kristus. Dan itulah yang dipertegas Yohanes dalam Firman Tuhan hari ini mengatakan, “Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia”. Tidak ada keraguan bagi Yohanes untuk menyaksikan Yesus yang adalah Firman Allah dan juga terang bagi dunia telah hadir dan bersama dengan kita di dunia ini. Secara tidak langsung juga Yohanes ingin mengatakan bahwa Allah-lah yang telah mendatangkan terang itu untuk mencerahkan pikiran dan semangat kita pada saat kita diciptakan kembali, yakni ketika kita sudah mengaku untuk percaya kepada Yesus. Terang-Nya menjadi bagian dari kehidupan kita yang percaya.
Apa yang diinginkan Tuhan untuk kita melalui Firman-Nya hari ini? Ingatlah bahwa kita adalah anak-anak terang! Sebagai anak terang, hiduplah dalam terang-Nya! Jangan pernah siasiakan pengorbanan-Nya di salib! Ketahuilah bahwa Allah telah mempercayai kita orang percaya untuk membawa terang kepada siapa pun dan di mana pun. Kita yang percaya Yesus haruslah mampu dan penuh semangat untuk menyatakan terang-Nya pada situasi dan kondisi apapun. Sulit? Bisa saja. Namun bagi orang yang percaya tidak ada yang sulit karena mereka sangat yakin bahwa Tuhan bersama dan menyertai perjalanan hidup mereka senantiasa. So, mulailah hari ini untuk hidup dalam terang Tuhan, karena kita adalah anak-anak terang-Nya. Tuhan memberkatimu. Amin