Langitnya Kuning! Udara Kota New York Paling Buruk di Dunia
Sejumlah sekolah New York di kawasan Pantai Timur Amerika Serikat membatalkan kegiatan di luar ruangan akibat polusi udara yang semakin memburuk di sana.
Memasuki status darurat, lalu lintas penerbangan mengalami delay dan jutaan masyarakat Amerika Serikat terpaksa untuk tetap tinggal di dalam rumah pada Rabu, 7 Juni 2023 waktu setempat.
Melansir laporan dari Reuters, Kamis, 8 Juni 2023, polusi udara yang dialami oleh New York, Amerika Serikat ini diakibatkan oleh asap dari kebakaran hutan Kanada yang berembus ke arah Selatan.
Asap tersebut menyelimuti seluruh kota dengan kabut kuning hingga oranye tebal yang menghalau jarak pandang.
Hal tersebut beresiko merusak kesehatan pernapasan dan keselamatan para pengguna jalan.
Bahkan Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengeluarkan peringatan mengenai kualitas udara yang buruk di hampir seluruh daerah di pesisir Atlantik.
Pejabat kesehatan dari Vermont, South Carolina, Ohio barat dan Kansas memperingatkan penduduk bahwa jika keluar rumah berisiko menyebabkan masalah pernapasan.
Hal tersebut karena tingginya tingkat partikel halus di atmosfer kota New York saat ini pasca kebakaran hutan Kanada.
Presiden Joe Biden bahkan turun tangan dengan menjelaskan bahwa peringatan dari otoritas setempat lebih baik diikuti demi keamanan.
Terutama bagi penduduk yang terkena dampak polusi New York dengan riwayat penyakit tertentu atau kondisi penyakit tertentu.
“Ini penting bagi penduduk AS yang terdampak polusi udara berbahaya, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit atau kondisi penyakit tertentu, mentaati peringatan dari otoritas setempat untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka,” demikian unggahan cuitan dari Presiden AS Joe Biden di akun Twitter pribadinya.
Reuters juga turut melaporkan bahwa Layanan prakiraan cuaca pribadi AS AccuWeather mengatakan kabut tebal dari ketinggian tinggi ke permukaan tanah menandai dampak kebakaran hutan terburuk di AS bagian Timur Laut dalam lebih dari 20 tahun.