Logo dan Makna Tahun Kesehatian HKBP 2022
HKBP secara resmi memulai Tahun Kesehatian 2022 melalui acara launching Tahun Kesehatian pada saat Ibadah Syukur Awal Tahun HKBP tahun 2022, Rabu (5/1/2022). Acara launching ditandai dengan pembukaan tirai selubung Logo Tahun Kesehatian HKBP 2022.
Dalam acara syukur awal tahun, HKBP juga mengumumkan pemenang sayembara logo tahun kesehatian yang diraih Hotman Sinaga yakni anggota jemaat HKBP Maduma Resort Agape Distrik XXII Riau.
Setiap logo tentunya bukan sembarang gambar, melainkan memiliki makna dari setiap simbol yang ada di dalamnya. Dikutip dari hkbp.or.id, logo Tahun Kesehatian HKBP 2022 memiliki arti:
- Globe (Dunia) melambangkan Visi HKBP yaitu Menjadi Berkat bagi Dunia.
- Jaring jaring pada bola dunia melambangkan bahwa di masa pandemi ini era digital hadir di tengah masyarakat. Kondisi ini telah membentuk pola kehidupan baru dunia, tidak terkecuali kehidupan bergereja. Di sisi lain, digitalisasi membantu kedekatan antar umat manusia.
- Salib Berwarna Ungu melambangkan bahwa kesehatian sepikir adalah suatu kesatuan yang berporos hanya kepada Yesus Kristus. Dalam pada itu, hanya Yesus Kristus sebagai pusat Kesehatian. Warna ungu pada salib adalah warna kerajaan melambangkan Yesus Kristus adalah Raja dari segala Raja.
- Tali yang Melekat di Salib melambangkan Tali kasih Kristus yang mengikat orang percaya untuk saling mengasihi yang tidak berkesudahan bagi kita umat manusia.
- Cahaya di Salib melambangkan kasih Kristus selalu menyinari kehidupan manusia.
- Tulisan Filipi 2 : 2 merupakan Tema orientasi pelayanan HKBP Tahun 2022 yaitu “ Sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan “.
- Burung Merpati melambangkan Roh Kudus yang selalu setia, sabar dan lemah lembut. Burung merpati juga melambangkan nilai-nilai pelayanan HKBP yaitu pelayanan. Pelayanan HKBP dalam mengabarkan injil kepada yang belum mengenal Kristus dan yang sudah menjauh dari gereja.
- Tiga orang manusia yang saling mendukung dalam satu tujuan melambangkan saling mendukung dalam kelebihan dan kekurangan namun tetap dalam satu tujuan. Kaum Difabel sangat perlu kita perhatikan di dalam pelayanan HKBP. Semua gereja HKBP dianjurkan agar mengutamakan kaum Difabel.
- 8 ikon Manusia yang Memakai Masker melambangkan sikap Sehati, Sepikir dalam Satu Tujuan melalui kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Dalam situasi pandemi saat ini, kita dituntut untuk harus hidup berdampingan dengan pandemi covid -19. Dari gambar tersebut kehidupan kita diwakili oleh 8 ikon manusia yang memakai masker yang dalam kebersamaan dan saling peduli satu dengan yang lainnya, kita hidup dalam pengharapan bahwa kita bisa melalui pandemi ini bersama-sama. Delapan manusia dalam gambar tersebut juga menggambarkan kehidupan jemaat HKBP dalam menjalankan 8 Misi HKBP yaitu “ Menjadikan Murid Kristus Pelaku Firman “ antara lain : Beribadah dan Bersekutu, Mendidik jemaat, Mengabarkan injil, Mendoakan dan menyampaikan pesan kenabian, Menggarami dan menerangi dunia, Memulihkan harkat dan martabat orang kecil, Kemitraan dan Mengembangkan penatalayanan.
- Lingkaran yang berisi 3 Warna yg Bertuliskan Koinonia, Marturia dan Diakonia melambangkan Tritugas panggilan pelayanan HKBP yang merupakan wujud Tahun Kesehatian dalam pelayanan mulai dari Pusat, Distrik, Ressort dan Huria.
- Tulisan dan Pita Berwarna Biru melambangkan sebagai tanda pelaksanaan pelayanan di tahun 2022. Warna biru melambangkan pelayanan gereja HKBP yang berkesinambungan setiap tahun.
- Tulisan Tahun Kesehatian melambangkan Sikap kebersamaan dan kepedulian di dalam persekutuan, kesaksian, dan pelayanan HKBP. Tahun Kesehatian mempunyai Sub Tema yaitu: “Mewujudkan Kesehatian dan Kesetiakawanan bagi gereja, Masyarakat dan Bangsa.”