Mengapa Panda Gembul Banget Padahal Cuma Makan Bambu? Ini Faktanya!
Panda cuma makan daun dan batang bambu
Hewan berbulu hitam-putih ini cuma main guling-gulingan dan tidur sepanjang hari. Penampilan panda yang chubby juga membuatnya semakin imut.
Panda hanya mengkonsumsi bambu sehari-hari, tapi menariknya hewan ini selalu terlihat gemuk. Dan kini, ilmuwan telah menemukan penyebabnya (bukan karena sifat pemalas panda).
Studi terbaru, dalam jurnal ilmiah Cell Report, mengungkapkan, berat badan panda naik pada saat waktunya makan rebung selama musim semi dan panas. Alasannya bisa jadi karena bakteri yang hidup dalam usus.
Para peneliti dari Akademi Sains Tiongkok mengamati kotoran panda, dan menemukan banyak sekali Clostridium butyricum, mereka berteori kehadiran bakteri dalam jumlah besar membentuk lemak yang menaikkan berat badan, sehingga nutrisi panda tetap terjaga ketika persediaan makanan menipis selama musim dingin.
“Temuan kami menggarisbawahi peran penting mikrobioma usus musiman dalam menjaga kesehatan fisiologis dan kebugaran tubuh,” terang peneliti.
Mereka mengumpulkan kotoran delapan ekor panda yang hidup di pegunungan Qinling selama musim makan rebung dan daun bambu. (Rebung hanya muncul saat musim semi dan panas.) Dari situ, peneliti menemukan jumlah bakteri yang secara signifikan lebih tinggi saat musim makan rebung.
Mereka lalu menguji teorinya dengan transplantasi tinja pada tikus laboratorium. Peneliti hanya memberi makan rebung pada satu kelompok tikus dan daun bambu pada kelompok lain selama tiga minggu. Setelah itu, mereka mengecek berat badan tikus pemakan rebung. Ternyata benar, kelompok satu ini lebih gemuk.
Banyak hewan mengalami perubahan bakteri usus ketika sumber makanan yang tersedia berubah selama pergantian musim.
Berbagai studi telah menunjukkan mikroba usus mampu melindungi kesehatan tubuh hewan di kondisi lingkungan yang kurang baik. Dalam kasus panda, bakteri usus membuat badannya montok. (sumber:viceind)