Menteri Nadiem, “Saya Ingin Menari Mendengar Musik Batak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Musik Tradisional Indonesia (FMTI) tahun 2021. Gelaran festival berlangsung di 3 tempat dan salah satunya adalah di Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Festival yang sudah berlangsung di kawasan Danau Toba sejak 21 Agustus 2021 memasuki acara puncak pada hari Selasa (26/10/2021).
Rangkaian acara puncak yang digelar di SMP Negeri 1 Harian Kabupaten Samosir dihadiri oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Pelaksanaan acara puncak FMTI berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara berlangsung meriah dengan menampilkan alunan musik tradisional Toba.
Festival Musik Tradisional Indonesia di kawasan Danau Toba terdiri dari 3 kegiatan yakni Karya Kolaborasi “Eta Margondang”, Kolaborasi Karya Bersama Pemusik Tradisi di Danau Toba (Maestro Empat Puak) dan malam puncak FMTI.
Menteri Nadiem Makarim dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh maestro dan pemusik tradisi se-Kawasan Danau Toba. Ia mengatakan sangat terkesan dan kagum melihat dan mendengar pertunjukan musik tradisional Batak yang digelar tersebut.
“Pertunjukan seni dan budaya sudah sering saya lihat, namun baru kali ini saya ingin bergerak dan menari mengikuti irama musik tradisional yang saya dengar”, ujar Menteri Nadiem.
Adapun tujuan pelaksanaan FMTI adalah untuk menghidupkan kecintaan masyarakat terhadap tradisi bangsa sendiri. Musik tradisi sebagai identitas harus dikembangkan agar generasi penerus bangsa tidak lupa dengan akar budayanya.
Untuk itu musik tradisi yang diperdengarkan dalam festival akan direkam untuk kemudian ditayangkan di platform digital seperti Spotify dan Joox, sehingga dapat didengar oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan mancanegara.