Menuju Penahbisan Pelayan Baru, HKBP Gelar Ujian Gerejawi di Seminarium Sipoholon
Proses akhir seleksi calon pelayan HKBP menuju penahbisan dilaksanakan dalam bentuk Ujian Gerejawi, Kamis (24/8/2023) di Seminarium Sipoholon. Tahap ujian ini menjadi tonggak penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan di gereja HKBP yang tersebar merata di seluruh pelosok Indonesia.
Ujian Gerejawi berlansung 23-26 Agustus 2023, yang diikuti calon pelayan yang telah melewati rangkaian Latihan Persiapan Pelayan (LPP). Mereka akan mengikuti rangkaian ujian berupa ujian tulisan, ujian komprehensif, ujian ini melibatkan beragam aspek, mulai dari teologi hingga etika, serta penerapan praktis dalam konteks pelayanan gerejawi. Tujuan ujian ini bukan sekadar syarat kelulusan menuju penahbisan, namun sekaligus mengevaluasi kemampuan para calon pelayan dalam menghasilkan wawasan mendalam dan pemahaman yang holistik terhadap ajaran gereja.
Ujian Gerejawi ini diikuti 83 Calon Pendeta, 17 Calon Guru Huria, 27 Calon Bibelvrouw dan 19 Calon Diakones yang nantinya akan menerima tahbisan direncanakan berlangsung pada November dan Desember 2023 ini.
Harapannya, para pelayan akan didistribusikan ke medan pelayanan yang merata sebagai dampak positif Sentralisasi Keuangan HKBP.
Pada periode ini masa Latihan Persiapan Pelayanan (LPP) dilaksanakan selama 3 tahun dan diawali dengan masa pembekalan kompetensi pelayanan. Langkah-langkah ini diharapkan akan melahirkan generasi pelayan yang siap membimbing dengan cahaya kasih dan menumbuhkan harapan di tengah tantangan zaman yang ada.