Metaverse Menjanjikan atau Hanya Sekedar Hype?
Metaverse menjadi salah satu pembahasan yang menarik di berbagai belahan dunia, bahkan banyak perusahaan besar di dunia mulai melangkah untuk memasuki dunia Metaverse.
Metaverse sendiri adalah realitas campuran yang terdiri dari kombinasi teknologi dan tren seperti Virtual Reality (VR), head-mounted display (HMDs), Internet of Things (IoT), cloud augmented reality (AR), kecerdasan buatan (AI), dan teknologi lainnya.
Lantas bagaimana sebenarnya masa depan metaverse apakah hanya hype belaka atau memang benar-benar menjanjikan?
Head of Ecosystem Multiverse Labs, Wan Wei Soh mengatakan masih banyak skeptisme yang mengitari konsep dan perkembangan metaverse.
“Kita bisa lihat di berbagai berita media massa ketika Mark Zuckerberg mengembangkan META dan metaverse, itu menimbulkan tanya apakah kita akan menghabiskan masa depan bersama keluarga di sana dan apakah masa depan kita akan diatur oleh mereka,” kata Soh dalam webinar bertajuk “Metaverse – Future or Fad?”.
Meskipun begitu, menurutnya metaverse akan tetap bertahan hingga masa yang akan datang karena banyak perusahaan besar yang mulai masuk ke metaverse.
“Alasan metaverse bisa sustain, semua orang, Artificial Intelligence (AI),mulai masuk ke metaverse. Selain itu akan banyak perusahaan besar mengeluarkan uang untuk metaverse,” ujar Soh.
“Metaverse akan menjadi kenyataan, baik kita suka atau tidak, tapi yang jadi pertanyaannya adalah kapan semua itu bisa terjadi,” lanjut dia.
Adapun menurut Soh perusahaan yang mengembangkan metaverse akan lebih banyak muncul.