Natal Anak Yatim Piatu, Ina dan Ama Na mabalu di HKBP Tanjung Priok
Pendeta HKBP Resort Tanjung Priok Pdt. Arthur Sitorus benar-benar berkomitmen mewujudkan HKBP Tanjung Priok menjadi gereja yang berdiakonia.
“Ibadah apapun di tengah gereja, termasuk berbagai perayaan Natal yang telah kita laksanakan bersama harus mewujud dalam tindakan konkrit”, ucap Pdt. Arthur Sitorus.
“Firman Tuhan dalam Yakobus 1:27 berkata Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka”, ujar Pdt. Arthur.
Hal itu disampaikan Pdt. Arthur Sitorus dalam sambutannya pada saat menghadiri perayaan Natal Ina na mabalu (Janda) dan Ama na mabalu (Duda) serta Yatim Piatu jemaat HKBP Tanjung Priok.
Perayaan Natal berlangsung pada Senin (27/12/2021) bertempat di gedung gereja HKBP Tanjung Priok pukul 09.30 WIB.
Lebih lanjut Pdt. Arthur Sitorus menyampaikan bahwa Natal adalah bentuk solidaritas Allah kepada manusia. “Gereja kita adalah gereja yang berdiakonia. Sebagaimana Allah hadir menjadi manusia, mengalami apa yang dialami oleh manusia yang miskin, hina dan tercela. Allah hadir bagi mereka. Maka gereja juga harus hadir bagi mereka”, pesan Pdt. Arthur.
Perayaan Natal dilayani liturgis St. Ny. Tiomin Panjaitan br. Simanjuntak dan pengkhotbah Pdt. Efendy Manurung, Pendeta Fungsional HKBP Tanjung Priok.
Dalam perayaan Natal, gereja HKBP Tanjung Priok memberikan tanda kasih atau Sipalasroha Natal kepada 300 orang dari warga jemaat HKBP Tanjung Priok yang telah janda, duda dan yatim piatu.
Perayaan Natal juga diisi dengan kata sambutan dari Ketua Dewan Diakonia St. Rosmaida Tampubolon, perwakilan Ama na mabalu O. Sinaga, perwakilan Ina na mabalu Ny. Netty Sibarani br. Situmorang dan perwakilan Ina Hanna Ny. Martha Tampubolon br. Simanjuntak.
Acara perayaan Natal juga menampikan persembahan pujian Koor virtual Ina Hanna Distrik, Koor Ina Hanna HKBP Tanjung Priok serta persembahan dari Tabege Angklung HKBP Tanjung Priok.