Pdt. Henry Manalu Sebut Pesta Bona Taon Ama HKBP Ancol Podomoro Sebagai Ajang Solidaritas

Bona Taon Ama HKBP Ancol Podomoro Sebagai Ajang Solidaritas
Pendeta HKBP Ressort Ancol Podomoro, Pdt. Henry Jufri Manalu membuka sekaligus memimpin rangkaian syukuran awal tahun atau Pesta Bona Taon Seksi Ama atau kaum bapak HKBP Ressort Ancol Podomoro, Sabtu (16/2/2025).

Menurut Pdt. Henry, selain sebagai ajang silaturahmi, pesta juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan persahabatan dan persaudaraan serta solidaritas di antara kaum bapak.

Keceriaan acara terlihat dari kegiatan yang dikemas kreatif seperti lomba memasak, pertandingan catur, dan permainan ludo. Menariknya, anggota yang merupakan kaum lansia terlihat berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Pdt. Henry Manalu menekankan bahwa pertandingan atau lomba bukan tentang menang atau kalah melainkan sebagai sarana mempererat kebersamaan serta menciptakan suasana yang menyenangkan di antara anggota Seksi Ama.

Senada dengan itu, Ketua Seksi Ama, Gunawan Simarmata, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Bona Taon ini merupakan hasil kesepakatan bersama, termasuk dalam penyediaan dana untuk kegiatan memasak, hadiah perlombaan, dan acara hiburan.
Sofyan Tampubolon, selaku sekretaris Seksi Ama, menambahkan bahwa keunikan Seksi Ama Ancol Podomoro terletak pada tradisi memasak sendiri untuk makan siang dan makan malam.

Sementara itu, St. Januar Samosir selaku penasihat atau Paniroi Seksi Ama menyampaikan apresiasi atas teselenggaranya acara Bona Taon 2025. Ia memuji kebersamaan yang terwujud meski persiapan dilakukan dalam waktu singkat melalui koordinasi di grup WhatsApp.
Pada perlombaan catur dan ludo, panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaan bagi para pemenang dari Juara 1 hingga Harapan 1. Setelah perlombaan, acara dilanjutkan dengan makan bersama dan ibadah doa syukuran. Pembagian hadiah pun dilakukan sebelum acara ramah tamah dan hiburan.

Puncak acara berlangsung pada pukul 18.00 WIB dengan di Aula Betsaida HKBP Ancol Podomoro, yang dipimpin langsung oleh Pdt. Henry Manalu. Ibadah tersebut mengusung tema “Supaya Kamu Dibaharui di Dalam Roh dan Pikiranmu” (Efesus 4:23).

