Peletakan Batu Pertama Awali Renovasi Gedung Gereja HKBP Kutajaya Tangerang
HKBP Kutajaya Resort Kutajaya Distrik XXI Banten menggelar acara peletakan batu pertama untuk pembangunan atau renovasi gedung gereja pada Selasa (21/5/2024) di gedung Gereja HKBP Kutajaya, Kabupaten Tangerang, mulai pukul 11.00 WIB. Acara diawali ibadah dilayani Pdt. Joseph Butarbutar, Sekretaris Distrik Banten.
Pdt. Badia Hutagalung, pendeta fungsional di HKBP Kutajaya mengatakan kepada newkairos.co, peletakan batu pertama dilakukan oleh Praeses HKBP Distrik XXI Banten, Pdt. Juniaster Hutauruk, diikuti oleh Pendeta HKBP Resort Kutajaya, Pdt. Martulus Manullang, Ketua Panitia Pembangunan Ferdinanto Silaen, serta perwakilan parhalado, kategorial, dan jemaat dari 11 wijk.
Dalam sambutannya, Pdt. Martulus Manullang dan Ketua Panitia Ferdinanto Silaen menyatakan bahwa renovasi ini merupakan program gereja untuk tahun 2024. Bangunan gereja yang sudah berusia 22 tahun memerlukan perbaikan mendesak untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat dalam beribadah. Proyek renovasi ini diperkirakan memerlukan biaya sekitar 2 miliar rupiah dan ditargetkan selesai pada awal Desember 2024.
Praeses Juniaster Hutauruk dalam bimbingannya memotivasi seluruh jemaat HKBP Kutajaya untuk tetap bersatu hati dalam pelaksanaan pembangunan. “Kesatuan hati merupakan kekuatan gereja sehingga seberat dan sebesar apapun biaya akan tercukupkan oleh kasih karunia Tuhan,” ujar Praeses Juniaster.
Suasana semakin hangat dengan kehadiran tokoh masyarakat setempat, H. Lukman didampingi Ketua RT 3 Pentil. Kehadiran mereka menjadi simbol kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kutajaya. Dalam sambutannya, H. Lukman menyatakan dukungannya terhadap pembangunan gereja dan berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu.
Sebagai bentuk apresiasi, Praeses Juniaster menyematkan ulos kepada H. Lukman dan Ketua RT 3, dengan harapan agar gereja dan masyarakat di Kutajaya terus hidup berdampingan dalam damai.
Acara peletakan batu pertama berjalan lancar dan diakhiri dengan makan bersama, sekaligus acara ramah Tamah memperkuat tali persaudaraan di antara jemaat dan masyarakat sekitar.