Perjumpaan Kreatif Ka.Dep Koinonia dengan jemaat HKBP Bethesda Sitakka
KaDep Menutup Ibadah
Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga melayankan ibadah Minggu I setelah Ephipanias (9/1/2022) di gereja HKBP Bethesda Sitakka Resort Pearaja. Ibadah Minggu berbahasa Batak dimulai pukul 10.30 WIB.
Gereja HKBP Bethesda Sitakka Resort Pearaja berjarak sekitar 2 km dari kawasan Kantor Pusat HKBP. Gereja yang terletak di daerah gunung di atas Jalan Lintas Tarutung Sibolga ini memiliki anggota jemaat 56 Kepala Keluarga yang dilayani Calon Pendeta Haposan Cornelius Sinaga bersama 4 orang Sintua dan 2 orang calon Sintua.
Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga sangat bersukacita diperkenankan Tuhan menyampaikan khotbah di gereja HKBP Bethesda Sitakka. Melalui firman Tuhan yang menjadi khotbah Minggu berdasarkan Lukas 3:15-17, 21-22 Pdt. Deonal menyerukan kepada jemaat pentingnya menghayati Minggu Ephipanias.
“Ephipanias –penyataan Allah–Hapapatar, merupakan momentum yang sangat penting untuk merenungkan dan mensyukuri perbuatan Tuhan yang begitu besar dengan kehadiran-Nya di dunia ini melalui dan dalam diri Yesus Kristus” ujar Pdt. Deonal.
Lebih lanjut Pdt. Deonal menyampaikan, “karena Kasih Allah yang besar kepada kemanusiaan (God’s love to humanity), Yesus ada di tengah-tengah kita. Sebagaimana dikatakan dalam Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” pesan Pdt. Deonal dalam khotbahnya.
Pdt. Deonal Sinaga mengapresiasi kehadiran jemaat dalam mengikuti kebaktian. Meski mayoritas jemaat bekerja sebagai petani dan sebagian lagi mencari kemenyan di hutan, namun jemaat tetap antusias dalam mengikuti peribadahan.
Pdt. Deonal juga berdoa kiranya seluruh jemaat semakin diberkati Tuhan. Meski pandemi covid-19 belum berlalu, namun kasih Tuhan akan senantiasa menaungi kehidupan jemaat HKBP Bethesda Sitakka dalam hidup persekutuan dan pekerjaannya.