Praeses Bernard Manik Layani Ibadah Jumat Agung dan Punguan Na Hohom di HKBP Sukapura
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik merayakan Jumat Agung atau peringatan kematian Tuhan Yesus bersama warga jemaat HKBP Sukapura Resort Menteng (7/4/2023).
Pada ibadah yang berlangsung pukul 09.30 tersebut, Praeses Bernard Manik menyampaikan khotbah berdasarkan Ibrani 5:7-10 dengan topik “Yesus Pokok Keselamatan yang abadi”.
Ibadah perayaan Jumat Agung, kata Praeses, mengajak seluruh orang percaya untuk berdiam diri, merenungkan apa yang Tuhan rasakan di kayu salib.
“Saya yakin minggu yang lalu tidak ada diwartakan agar jemaat mengenakan pakaian berwarna hitam, namun saat ini banyak jemaat yang memakainya, itu paling sedikit membawa kita memaknai dan merenungkan bagaimana penderitaan Yesus di salib,” kata Praeses.
Peringatan kematian Tuhan Yesus, meski di satu sisi seperti berkabung dengan pakaian hitam, namun peringatan ini juga menjadi sebuah sukacita besar akan penebusan Allah bagi umat manusia. Untuk itu Praeses Bernard Manik mengajak seluruh jemaat bersukacita karena tujuan akhir hidup setiap orang percaya bukan lagi pada kematian, melainkan pada hidup kekal.
Rangkaian acara peringatan kematian Tuhan Yesus di HKBP Sukapura berlangsung hikmat yang dilayani liturgis St. Pitta br. Aritonang. Pimpinan Jemaat HKBP Sukapura Pdt. Elvis Marpaung turut mengikuti ibadah sembari memainkan musik tiupnya.
Ibadah peringatan kematian Tuhan Yesus juga semakin lengkap dengan persembahan pujian yang ditampilkan Koor Ina Naomi, Koor Parompuan, Koor Ama dan Koor Sunsugos.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan Sakramen Perjamuan Kudus. Pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus dipimpin Pdt. Elvis Marpaung yang dalam melayani jemaat turut didampingi Praeses Bernard Manik.
Pada pukul 14.00 WIB, jemaat HKBP Sukapura juga mengikuti rangkaian ibadah hening atau yang sering disebut dengan Parpunguan Na Hohom. Acara ini dipimpin langsung oleh Praeses Bernard Manik yang membacakan rangkaian perjalanan penderitaan Yesus sejak ditangkap hingga penyaliban-Nya.