Praeses Bernard Manik Pimpin Syukuran Awal Tahun Kantor Distrik
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik memimpin ibadah dan syukuran awal tahun 2024 pelayan kantor Distrik, Kamis (11/1/2024) mulai pukul 13.00 WIB bertempat di ruang rapat Kantor HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Gedung Sopo Marpingkir HKBP lantai 6, kawasan Pulogebang Cakung Jakarta Timur.
Syukuran awal tahun diikuti para pelayan tahbisan dan non tahbisan, staff, OB dan Cleaning Service yang bekerja dan melayani di Kantor Distrik.
Acara dihadiri Ketua PPD Sandra Sidabutar, Anggota MPSD St. Res Roberto Sinurat, St. Roselly Siahaan, Pdt. Henry Manalu, Pdt. Arthur Sitorus, dan tokoh muda pemerhati HKBP Josua Sagala.
Syukuran awal tahun diawali dengan ibadah dilayani Pdt. Duma Samosir dan Pdt. Ridoi Batubara, serta dipandu Pdt. Wilson Saragih.
Acara diisi dengan ramah tamah dan kata sambutan sekaligus penyampaian kesan dan pesan Tahun Baru 2024 dari perwakilan unit-unit pelayanan yang ada di Kantor HKBP Distrik VIII DKI Jakarta. Sambutan juga disampaikan perwakilan MPSD dan pemerhati HKBP yang diakhiri dengan bimbingan pastoral dari Praeses Bernard Manik.
Praeses Bernard Manik dalam bimbingan pastoralnya mengajak seluruh pelayan kantor distrik agar tetap melayani dengan sepenuh hati melalui bidang pelayanan yang digelutinya. Praeses Manik juga berpesan agar seluruh pelayan kantor menjalin relasi yang saling mengasihi dan mengampuni agar pelayanan dapat berjalan dengan baik.
Praeses Bernard Manik juga menyampaikan bahwa syukuran awal tahun ini menjadi momen terakhir baginya sebagai praeses. Ia akan mengakhiri masa jabatannya sebagai praeses di tahun 2024 ini.
Pdt. Bernard Manik diusulkan dan diharapkan berbagai pihak, utamanya pelayan dan warga jemaat, untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Departemen Marturia HKBP untuk periode 2024-2028. Merespon usulan dan harapan itu, Pdt. Bernard Manik meminta dukungan dan doa dari seluruh pihak agar Tuhan memberi perkenananNya.
Rangkaian acara diakhiri dengan ramah tamah dan penarikan doorprize, serta ditutup doa oleh Praeses Bernard Manik.