Praeses Bernard Manik: “Sentralisasi Keuangan HKBP Menjadi Penegakan Wibawa Kantor Pusat!”

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik mengatakan bahwa salah satu manfaat dari sentralisasi keuangan HKBP adalah semakin tegaknya wibawa Kantor Pusat HKBP dalam melaksanakan fungsi kebijakan, utamanya dalam penataan aset dan kepersonaliaan HKBP.

Hal itu disampaikan Praeses Bernard Manik ketika memberikan masukan dan usulan pada Rapat Praeses HKBP yang diselenggarakan di Hotel IBIS Bekasi, Kamis (16/12/2021).

“Sentralisasi keuangan HKBP menjadi bagian dari upaya penegakan wibawa kantor pusat dalam menerapkan keputusan dan kebijakannya”, kata Praeses Bernard Manik.

Pdt. Bernard Manik mengatakan sentralisasi keuangan akan menjadikan seluruh personalia dan pengelolaan asset HKBP dapat berjalan dengan baik tanpa dipengaruhi terjadinya tarik menarik kepentingan di aras distrik, ressort dan huria.

Pada lain pihak, Pdt. Manik juga mengusulkan agar dibuat sistem pelaksanaan dan tata kelola sentralisasi keuangan, utamanya menyangkut bagaimana memperoleh dana sumber keuangan. Sumber dana utama adalah dari gereja-gereja dan disesuaikan dengan kondisi dan realitas yang berbeda-beda.

Praeses Bernard Manik juga menghimbau agar seluruh konsep dan skema pelaksanaan sentralisasi keuangan HKBP dapat disusun dalam bentuk baku sebagai upaya sosialisasi kepada gereja-gereja. Hal ini dikarenakan belum semua warga jemaat memahami tentang program tersebut.

Praeses HKBP juga menghimbau agar hasil Rapat Praeses dapat disusun dalam bentuk notulensi baku untuk dimiliki oleh para praeses. Hal ini perlu untuk mencegah interpretasi yang berbeda dalam memahami hasil rapat. Pemahaman yang benar akan menjadikan implementasi lebih tepat guna dan tepat sasaran.

Rapat praeses HKBP berlangsung sehari dihadiri para praeses dari 32 Distrik di HKBP. Rapat dipimpin Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar didampingi Sekjen Pdt. Dr. Victor Tinambunan, Kadep Koinonia Pdt. Dr. Deonal Sinaga, dan Kadep Diakonia Pdt. Debora Sinaga.

Acara juga diisi dengan pemaparan konsep Sentralisasi Keuangan HKBP oleh Sukur Nababan dari Tim Kaji Sentralisasi Keuangan HKBP.