Praeses DKI Jakarta Hadiri Pagelaran Budaya Batak di HKBP Pasar Rebo
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menghadiri kegiatan Pagelaran Budaya Batak di HKBP Pasar Rebo, pada Sabtu (1/10/2022).
Kegiatan Pagelaran Budaya Batak di HKBP Pasar Rebo merupakan rangkaian kegiatan menuju pelaksanaan Pesta Puncak Tahun Kesehatian, Pesta Gotilon dan HUT ke-43 HKBP Pasar Rebo serta menjadi kesempatan penggalangan dana untuk keperluan pembangunan gereja.
Kegiatan Pagelaran Budaya Batak adalah kolaborasi dari 3 kepanitiaan yakni panitia pembangunan pengembangan HKBP Pasar Rebo, panitia pesta gotilon dan HUT ke-43 serta panitia tahun kesehatian.
Acara diawali dengan ibadah dilayani liturgis St. Gomgom Hutauruk dan khotbah oleh Pdt. Sintong Manalu (Pendeta Ressort HKBP Pasar Rebo). Acara dikemas menarik menampilkan fragmen dengan nuansa budaya Batak yang sekaligus menjadi kesempatan untuk melestarikan budaya Batak meski tinggal di daerah perantauan.
Acara diisi dengan kata sambutan Panitia Pesta Gotilon F. Sidabalok, Panitia Tahun Kesehatian St. Pasaribu serta bimbingan pastoral oleh Praeses Bernard Manik.
Ketua Panitia Pesta Gotilon Frengki Sidabalok menyampaikan terimakasih atas kehadiran jemaat yang telah mengikuti acara sepanjang hari ini. Ia mengajak jemaat untuk bersehati mensukseskan renovasi gereja.
Panitia Pembangunan yang diwakili Anton Pakpahan mengajak jemaat untuk terlibat dan bersehati dalam proses pembangunan/ renovasi gereja ini.
Praeses Bernard Manik dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dikemas panitia, didesain sedemikian rupa sejak pagi (peletakan batu pertama pembangunan) hingga malam hari. Ia juga menekankan bahwa usia HKBP Pasar Rebo yang ke-43 sekaligus mengingatkan bahwa 7 tahun yang akan datang akan merayakan jubileum 50 tahun.
Ia berharap, menjelang perayaan jubileum tersebut, proses pembangunan HKBP Pasar Rebo telah rampung.
Untuk itu, Praeses Bernard Manik mengajak seluruh jemaat agar bahu membahu, tolong menolong menunaikan tugas bersama yakni pembangunan gereja.
“Ini adalah cita-cita kita bersama, melihat gereja yang megah, yang anggun berdiri di tempat ini boleh kita saksikan,” kata Praeses Manik.
Acara berlangsung hikmat dan penuh sukacita ditandai dengan jemaat yang menonton acara pagelaran budaya batak sampai dengan selesai.