Praeses Memimpin Temu Pisah Pendeta HKBP Kebayoran Baru Resort Kebayoran
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik melantik Pdt. Liston Butarbutar menjadi Pendeta Resort yang baru di HKBP Kebayoran Baru Resort Kebayoran.
Pelantikan Pendeta Resort berlangsung dalam Kebaktian Minggu III Setelah Ephipanias (23/01/2021) pukul 08.00 WIB bertempat di Gedung Gereja HKBP Kebayoran Baru Resort Kebayoran Jl.Hang Lekiu Jakarta Selatan.
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik melantik Pdt. Liston Butarbutar menjadi Pendeta Resort HKBP Kebayoran Baru setelah sebelumnya melayani di HKBP Resort Sangatta Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan yang sama Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik memberangkatkan Pendeta Resort yang lama Pdt. Timbul Sitanggang, menuju pelayanan yang baru sebagai Pendeta Fungsional HKBP Depok Timur.
Rangkaian kegiatan temu pisah Pendeta Fungsional HKBP Kebayoran Baru dilaksananakan dalam ibadah berbahasa Batak dilayani Liturgis Sekretaris Distrik Pdt. Wilson Saragih, warta jemaat St. Parpunguan Siahaan, pembaca SK Mutasi St. Rusman Sagala Anggota MPSD.
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik dalam khotbah menyampaikan makna topik Minggu “Yesus Penggenapan Firman Tuhan” berdasarkan Lukas 4 : 14 – 21.
Pdt. Timbul Sitanggang melayani sebagai Pendeta Resort HKBP Kebayoran Baru selama 4 Tahun 6 Bulan.
Ibadah pemberangkatan dan pelantikan Pendeta Resort juga diisi dengan kata sambutan dari pendeta yang dilantik dan yang diberangkatkan, dari perwakilan jemaat Paul Lubis, perwakilan parhalado sekaligus pemberian cinderamata dan pujian koor parhalado HKBP Kebayoran St.Binsar Situmorang, mewakili Resort St.Marlen Pakpahan, serta kata sambutan dari Ketua Rapat Pendeta HKBP Pdt.Maulinus Siregar.
Dalam sambutannya KRP HKBP Pdt. Maulinus Siregar mengatakan bahwa mutasi adalah proses agar pelayan semakin tangguh.
KRP HKBP juga mengatakan “Huria harus semakin menghidupi tata Kelola dengan baik di tengah era digital , para pelayan harus memiliki kekuatan adaptif supaya dapat lebih terbuka berdialog kepada semua generasi, jangan mudah tersinggung mulai membiasakan untuk menjadi pendengar yang baik dan tidak reaktif , spiritualitas yang menghamba.
“Para Pendeta harus memiliki sikap hidup yang rileks , gembira dan riang itu yang dibutuhkan jemaat sekarang ini dan tetap hidup sederhana,” ujar KRP HKBP Pdt.Maulinus Siregar.
Ibadah berlangsung secara terbatas di Gedung Gereja HKBP Kebayoran dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube HKBP Kebayoran Mazmur TV.