Sampah Hasil Perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta Masih Lebih Kecil dibandingkan Sebelum Pandemi
Perayaan malam tahun baru 2023 di DKI Jakarta pada Sabtu lalu menghasilkan sampah seberat 74 ton. Jumlah ini terhitung lebih kecil bila dibandingkan dengan perayaan tahun baru sebelum pandemi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan pada perayaan malam tahun baru dua tahun lalu sebelum pandemi, sampah yang dihasilkan 125 ton. “Ini mungkin karena perayaan pertama setelah pandemi, massa belum seramai seperti biasanya dan relatif lebih tertib,” kata Asep dalam keterangan tertulis.
Dinas mengerahkan Petugas Penyedia Jasa Lainnya atau PJLP atau yang dikenal juga dengan #PasukanOrangeDLH untuk membersihkan sampah tepat setelah perayaan tahun baru.
Sebanyak 3.180 pasukan serta armada dari Dinas Lingkungan Hidup sudah dimobilisasi dan bersiaga.
Sebanyak 74 ton sampah yang dihasilkan pada perayaan malam tahun baru 2023 itu lebih rendah 40 persen dibandingkan tahun 2020 sebelum pandemi sebanyak 125 ton.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga sudah diinstruksikan untuk siaga beroperasi selama 24 jam pada malam tahun baru 2023.