Sandra Sidabutar Akhiri 10 Hari Pertemuan LWF di Jerman dan Swiss. Bahas Peran Aktif PPD.

Sandra Sidabutar, Ketua Persekutuan Perempuan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, mengakhiri rangkaian tugas pelayanannya mewakili HKBP pada perhelatan Seminar Internasional bertajuk 7th LWF International Seminar for Lay Persons in Church Leadership, 22 Juni – 1 Juli 2024, di Lutherstadt Wittenberg Jerman dan Jenewa Swiss.

Seusai mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Rabu (3/7/2024) pukul 15.00 WIB, Sandra Sidabutar kepada melaporkan kepada newkairos.co, bahwa dia telah menuntaskan tugasnya sebagai utusan HKBP seminar yang dimulai di Wittenberg Jerman pada 22 Juni 2024 berlanjut di Jenewa Swiss dari 26 Juni hingga 1 Juli 2024. Kedatangannya disambut perwakilan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, yakni Sekdis Pdt. Wilson Saragih, Kabid Koinonia Pdt. Ridoi Batubara, dan Kabid Diakonia Pdt. Tiominar Ujung.

Di Jenewa, Swiss, Sandra Sidabutar menghadiri rangkaian diskusi yang berfokus pada beberapa topik penting seperti diskusi “Church As PeaceMakers”, yang membahas proyek-proyek LWF di seluruh dunia, termasuk di Sudan. Tema berikutnya adalah “Gender Justice in Language, Images, and the Bible”.

Pada sesi ini, Sandra Sidabutar dengan bangga berbicara tentang keadilan gender di HKBP. Perempuan memiliki peran besar dalam perkembangan gereja, terutama dalam pendidikan, diakonia, koinonia, dan misi.

Diskusi berlanjut dengan “Table Talk” dengan bahasan tentang keadilan gender, ekologi, dan keadilan iklim. Pada diskusi ini, Sandra memiliki kesempatan untuk berbicara tentang Persekutuan Perempuan (PPD) DKI Jakarta yang akan mendirikan layanan hotline untuk korban kekerasan dalam rumah tangga bagi perempuan dan anak-anak. Layanan ini akan bekerja sama dengan diakonia, konseling psikologi, dan pendeta perempuan.  Sandra Sidabutar juga juga berbicara tentang pemberdayaan perempuan melalui pelatihan UMKM dan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Jakarta untuk pemeriksaan kesehatan gratis.

Pada hari berikutnya, seminar diadakan di Gereja Lutheran di Jenewa. Kegiatan dimulai dengan refleksi tentang perjalanan kepemimpinan dan panggilan untuk memimpin dalam Lutheran dan berlanjut dengan diskusi “Table Talk” membahas strategi LWF dan implementatasi teologi lokal yakni Teologi yang Bertanggung Jawab, Gereja yang Berkembang, Keadilan dan Perdamaian, Pelayanan dan Martabat.

Khusus Hari Minggu, 30 Juni 2024, peserta menghadiri ibadah di Gereja Lutheran Jenewa pada pukul 11.00 waktu setempat.  Mereka bertemu dengan mantan Sekretaris Jenderal, Rev. Dr. Martin Junge, yang memberikan khotbah. Setelah ibadah, para peserta memperkenalkan diri dan Sandra merasa bersyukur bertemu dengan keluarga Batak yang juga hadir dalam ibadah.

Setelah ibadah, diadakan diskusi kelompok untuk mengevaluasi program, menjelajahi Jenewa dengan naik Lake Geneva Cruise dan melihat beberapa landmark seperti Geneva Flower Clock dan Reformation Mall, makan malam dan ditutup acara perpisahan.

Pada tanggal 1 Juli 2024 waktu setempat,  Sandra meninggalkan Jenewa pada pukul 10.40 pagi menuju Wittenberg  Jerman untuk mengikuti penutupan serta menerima sertifikat seminar oleh Rev. Inken Wohlbrand, Direktur LWF Center di Wittenberg.

Sandra Sidabutar merasa seminar ini sangat bermanfaat dan memperkaya dirinya sebagai pemimpin. Ia berharap pengalaman ini dapat menginspirasi dan memberikan kontribusi lebih besar bagi gerejanya di masa mendatang.