Sandra Sidabutar Hadiri Ibadah dan Workshop Eco Enzyme SPH HKBP Menteng

 Sandra Sidabutar Hadiri Ibadah dan Workshop Eco Enzyme SPH HKBP Menteng

Sandra Sidabutar Hadiri Ibadah dan Workshop Eco Enzyme SPH HKBP Menteng

Ketua Persekutuan Perempuan (PPD) HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Sandra Sidabutar, menghadiri Ibadah Bersama Seksi Parompuan Huria (SPH) dan Workshop Eco Enzyme HKBP Menteng Ressort Menteng, Jumat (30/8/2024) mulai pukul 11.00 WIB bertempat di gedung Gereja HKBP Menteng, Kawasan Jalan Jambu Menteng, Jakarta Pusat.

Kata Sambutan : Ketua Persekutuan Perempuan (PPD) HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Sandra Sidabutar

Ibadah bersama, pendalaman Alkitab, sekaligus pertemuan bersama seluruh kaum perempuan di HKBP Menteng diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Corry Pangaribuan, Pendeta Fungsional, didampingi Liturgis St. Rohana Pakpahan br. Sihombing, Doa Syafaat Pdt. Edwyn Sihite, Pendeta Fungsional, serta dihadiri Pendeta HKBP Ressort Menteng Pdt. Roida Situmorang, serta Pendeta Fungsional lainnya Pdt. Manumpak Sihombing.

Rangkaian ibadah diisi dengan persembahan pujian dari Koor Ina Lidia, Koor Ina Ompung, Koor Ina, Sing and Praise Choir.

Acara diawali dengan Ibadah

Sebelum mengakhiri ibadah, disampaikan kata sambutan dari Ketua Seksi Parompuan Huria HKBP Menteng, Retri Maya Sihombing br. Sinaga, serta Ketua PPD HKBP Distrik DKI Jakarta, Sandra Hutabarat br. Sidabutar.

ECO Enzym (Daur Ulang) yang disampaikan oleh Juliana Ojong

Ketua PPD HKBP Distrik DKI Jakarta, yang juga Ketua Forum Konferensi Perempuan HKBP periode 2024-2028, menyampaikan dukungan penuh untuk pelayanan SPH HKBP Menteng. Sandra Sidabutar juga mengajak kaum perempuan untuk bersama membangkitkan semangat kerohanian dan juga membangun sumber daya manusia yang kreatif, termasuk meningkatkan kreatifitas di bidang ekonomi keluarga, semisal UMKM. Sandra Sidabutar juga mengajak kaum perempuan untuk perduli dalam merawat lingkungan dan membangun kesadaran ekologis.

Para Peserta Mengumpulkan Hasil Sisa Makanan Untuk Diolah

Seusai makan siang, acara berlanjut dengan Workshop bertajuk   ECO Enzym (Daur Ulang) yang disampaikan oleh Juliana Ojong, seorang penggiat Eco Enzyme Nusantara. Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organik, terutama sisa buah dan sayuran, yang dicampur dengan air dan gula. Cairan ini memiliki banyak manfaat dan penggunaan, terutama dalam konteks lingkungan dan rumah tangga. Dengan memanfaatkan Eco Enzyme, kita tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi juga mendukung lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis dalam produk pembersih, dan akhirnya menjadi upaya meningkatkan ekonomi keluarga.

Stella Pardede

Related post