Sidang I, II dan III Sinode Distrik Bahas Laporan Praeses Hingga Sentralisasi Keuangan

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik memimpin pelaksanaan Sinode Distrik yang digelar selama 2 hari di Green Forest Hotel Bogor, Jawa Barat, 9-10 Agustus 2023.

Agenda persidangan di hari pertama Sinode Distrik membahas beberapa hal. Agenda pertama atau sidang pertama diawali dengan pengesahan jadwal, tata tertib, notulen, notulis, tim tona, tim perumus serta kelompok.

Dipandu moderator Pdt. Erwin Marbun, berbagai dinamika dan tanggapan dari peserta mewarnai pengambilan keputusan terkait hal tersebut. Usai menanggapi masukan dari peserta, Praeses kemudian mengesahkannya sebagai keputusan yang ditandai dengan mengetok palu sidang.

Usai diputuskan, sidang berikutnya atau kedua diisi dengan barita pangulaon atau berita pelayanan Praeses. Didampingi moderator Pdt. Simon Petra Sihombing, Praeses menyampaikan laporan pelayanannya sejak Sinode Distrik terakhir yang dilaksanakan pada 9-10 November 2022.

Berita pelayanan Praeses diisi dengan pelaporan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Distrik mencakup kegiatan bersama dengan Kantor Pusat HKBP dimana Distrik DKI Jakarta menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatannya.

Selanjutnya, Praeses juga mengutarakan berbagai penghargaan yang diterima Distrik yang dilanjutkan dengan kegiatan yang telah terlaksana, program pelayanan umum dan khusus, pemantapan program serta beban Distrik dengan harapan Sinode Distrik dapat memberi solusi terkait beban tersebut.

Usai menyampaikan laporan pelayanan, agenda persidangan dilanjutkan dengan penyampaian laporan keuangan dari Bendahara Distrik St. Riry Simarmata serta laporan hasil audit oleh Badan Audit Distrik. Bendahara Distrik menyampaikan posisi keuangan di Distrik, sementara itu Badan Audit menyampaikan hasil audit berikut catatan yang disertai saran dan usulan demi perbaikan ke depan.

Sementara itu, pada sidang ketiga, peserta Sinode Distrik menerima informasi tentang sentralisasi keuangan yang disampaikan secara langsung oleh Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan (BPSK) HKBP. Sidang ketiga ini dipandu moderator Pdt. Arthur Sitorus.

Ketua BPSK St. Martuama Saragi bersama timnya menyampaikan informasi seputar sentralisasi keuangan. Ia juga mengajak peserta agar tetap bersyukur di tengah kondisi sentralisasi, dimana Distrik DKI Jakarta termasuk menjadi salah satu penopang dalam pelaksanaan sentralisasi.

“Meski target itu kita rasa berat, tapi bersyukurlah kita dipakai oleh Tuhan menjadi penopang untuk sentralisasi keuangan yang baru berjalan ini,” ujar St. Martuama Saragi.

Rangkaian kegiatan Sinode Distrik hari pertama usai penyampaian informasi seputar sentralisasi keuangan masih akan berlanjut dengan pembahasan program dan anggaran serta sidang kelompok. Sidang sementara diskors untuk istirahat dan makan siang.