Sinode HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Hasilkan Keputusan Strategis Mengacu Pada Sentralisasi Keuangan
Sinode HKBP Distrik VIII DKI Jakarta memasuki hari kedua, Kamis (10/11/2022). Rangkaian pelaksanaan Sinode Distrik pada hari kedua ini diawali dengan ibadah yang dilayani Pdt. Martunas Manullang (Pendeta HKBP Resort Tebet).
Sinode Distrik pada hari kedua ini mengagendakan perumusan hasil kelompok, sidang pleno serta warnasari. Usai menyelesaikan hasil rumusan kelompok, tepat pada pukul 10.30 WIB, dengan dipandu Pdt. Liston Butarbutar sebagai moderator, Praeses memimpin jalannya sidang pleno.
Sidang pleno dimulai dengan mendengarkan rumusan kelompok I terkait program yang disampaikan ketua kelompok Pdt. Arthur Sitorus dan sekretaris St. Adiosen Purba dengan didampingi tiga orang tim perumus.
Rumusan kelompok yang disampaikan dan mendapatkan berbagai masukan dari peserta sinode. Dengan berbagai dinamika yang terjadi dalam sidang, atas arahan dari Praeses Bernard Manik, peserta Sinode Distrik sepakat memutuskan menerima hasil rumusan yang disampaikan kelompok I dengan beberapa masukan.
Hasil keputusan tersebut diantaranya menerima laporan pelayanan Praeses tahun 2022, upaya menghadapi ancaman resesi dengan mengadakan pelatihan dan pemberdayaan UMKM serta menggagas berdirinya bank beras. Sinode Distrik juga merekomendasikan unit pelayanan New Kairos TV menjadi badan usaha.
Sementara itu, kelompok II yang fokus membahas anggaran turut menyampaikan rumusan kelompoknya. Pemaparan hasil kelompok disampaikan ketua Pdt. Abednego Sirait yang didampingi sekretaris St. Res Sinurat.
Hasil rumusan kelompok II berikut dengan usulannya juga mendapat masukan dari peserta untuk semakin melengkapi rumusan itu. Kelompok II menyampaikan bahwa pembahasan di dalam kelompok cukup lama dan hati-hati mengingat ini merupakan masa transisi usai penetapan Sentralisasi Keuangan pada Sinode Godang HKBP pada Oktober lalu.
Sebelum akhirnya tiba pada pengambilan keputusan, para peserta sinode mendapat kesempatan hingga 2 sesi tanya jawab. Kesempatan itu dipakai untuk menggumuli secara lebih hati-hati agar matang dalam mengambil keputusan.
Praeses Bernard Manik selaku pimpinan sidang turut memberi masukan terkait berbagai usulan yang masuk, baik dari kelompok II maupun dari peserta sinode. Usai mencermati seluruh usulan yang masuk, Praeses bersama sinodisten memutuskan menerima usulan anggaran yang disampaikan kelompok dengan perbaikan dan usulan dari peserta sinode.