Syukuran 31 Tahbisan, Pdt. Anna Vera Pangaribuan Luncurkan Buku Saku Misi Berbasis Pastoral
admin
- 6 minutes read
Syukuran 31 Tahbisan Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Pdt. Dr. Anna Christina Vera Pangaribuan merayakan 31 tahun tahbisan pelayanannya sebagai pendeta, Sabtu (25/5/2024) bertempat di Gedung Gereja HKBP Kramat Jati Jakarta Timur.
Ibadah syukur dan perayaan 31 tahun kependetaan Pdt. Anna Vera Pangaribuan sekaligus menjadi momentum peluncuran buku saku “Misi Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral”. Acara yang berlangsung di Gereja HKBP Kramat Jati Jakarta Timur ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pdt. Anwar Tjen, dari LAI, Ketua STFT Jakarta Pdt. Prof. Binsar J. Pakpahan, Praeses Distrik VIII HKBP Pdt. Bernard Manik, serta Tim Ahli Wakil Presiden Nurdin Tampubolon dan Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan.
Syukuran dan peluncuran buku juga dihadiri undangan dari kalangan pelayan penuh waktu, parhalado tahbisan dan non tahbisan, warga jemaat, serta undangan dari berbagai kalangan.
Pdt. Anna Christina Vera Pangaribuan, yang saat ini melayani sebagai Pendeta HKBP Ressort Kramat Jati, menyampaikan bahwa buku saku tersebut adalah kontribusinya bagi HKBP, sebagai bagian membangkitkan gelora zendingnya. Buku saku tersebut membahas berbagai aspek misi dan bagaimana pastoral dapat membantu menjalankannya, dengan fungsi-fungsi utama seperti healing (penyembuhan), sustaining (menopang), guiding (membimbing), dan reconciliation (perdamaian).
Menurut Pdt. Anna Vera yang pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Marturia HKBP periode 2016-2020, sebagian besar pelayanannya didedikasikan untuk bidang marturia (zending). Ia terlibat dalam berbagai forum nasional dan internasional, dengan selalu mengusung konsep Misi Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral, termasuk lingkungan. Pada tanggal 27 Juni 2019, dirinya meluncurkan program eco pastoral care untuk kawasan Danau Toba yang mendapat dukungan dari Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
Sebagai Pendeta Ressort HKBP Kramat Jati Jakarta Timur, Pdt. Anna Vera menggugah jemaat untuk peduli terhadap jemaat lansia dan difabel.
