Syukuran Tahun Baru Pendeta, Parhalado dan Kategorial HKBP Pondok Kelapa
HKBP Ressort Pondok Kelapa Jakarta Timur mengadakan syukuran Tahun Baru 2023 pendeta, parhalado, kategorial dan keluarga. Syukuran sekaligus acara ramah-tamah berlangsung pada Hari Minggu (8/1/2023) pukul 11.30 WIB bertempat di Gedung Gereja HKBP Pondok Kelapa Yayasan Bahtera, Kawasan Jalan Pondok Kelapa Timur Dalam.
Syukuran Tahun Baru sekaligus ramah-tamah pendeta dengan parhalado dan kategorial dihadiri Guru Sekolah Minggu, Remaja, NHKBP, Ama, Parompuan, dan Lansia bersama Parhalado Sintua dan Calon Sintua. Syukuran ini menjadi ajang evaluasi dan penyatuan harapan dalam menjalani Tahun Baru 2023 yang baru beberapa hari berjalan.
Acara yang dipandu St. Togar Pangaribuan diisi dengan ibadah bersama, penyampaian ucapan selamat tahun baru dari perwakilan kategorial dan parhalado beserta keluarga, sekaligus menyampaikan kesan dan pesan menyangkut pelayanan dan persekutuan yang dialami dan dirasakan bersama. Berbagai masukan dan evaluasi pun disampaikan untuk menyatukan derap langkah dalam pelayanan yang lebih baik di tengah kondisi gereja yang masih tetap bergumul, baik dalam perijinan dan juga hal-hal lain yang bersifat internal dan eksternal.
HKBP Ressort Pondok Kelapa adalah gereja yang masih memperjuangkan keberadaan mereka sebagai gereja yang aman dan nyaman melakukan segenap aktivitas pelayanannya. Selama 18 tahun gereja ini mendapat penolakan dari kalangan tertentu yang membuat mereka beribadah di berbagai tempat secara berpindah.
Namun selama beberapa bulan ini, kondisi sedikit kondusif dengan berjalannya aktivitas dan pelayanan gereja di Gedung Gereja yang lama.
“Kondisi ini patut disyukuri, sekaligus dipertahankan. Dan janganlah dulu memikirkan terlalu jauh. Mari membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar, sehingga nantinya kita semakin bisa diterima,” demikian St. AB Sianipar mengingatkan warga jemaat agar gereja ini dapat kembali normal.
Pdt. Albert Manalu mengatakan bahwa di tengah pelayanannya yang masih beberapa bulan, ia akan berupaya sepenuh hati untuk melayani di gereja ini. Ia menyatakan kesediaan diri untuk dievaluasi, dikritik, namun dalam kasih dan kesantunan dalam Kristus.
“Saya sebagai pendeta bukanlah manusia super. Namun saya yakin kita bersama-sama bisa menjalani persekutuan yang indah di gereja ini selama kita satu hati, satu jiwa dan satu pikiran,” ujar Pdt. Manalu.
Seluruh yang hadir pada acara itu bersama-sama menyatakan komitmen untuk memberikan yang terbaik, mendukung segala pelayanan, pembangunan, termasuk proses memperoleh Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang hingga kini belum ada.