Unit Usaha di Sipoholon Topang Sentralisasi Keuangan Membawa Optimisme Sustainability
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menyebutkan bahwa beberapa unit usaha yang dikelola HKBP di Seminarium Sipoholon berkontribusi dalam menopang sentralisasi keuangan yang membawa optimisme dalam sustainability.
Hal itu disampaikan Ephorus HKBP, Senin (18/11/2024) ketika menerima kontribusi sebesar Rp 15 juta dari usaha-usaha yang dikelola di Pusat Spiritualitas, seperti Kerit Cafe-Resto, sektor pertanian, Pilo (produksi lokal), dan Penginapan Gedung Putih.
Penerimaan tersebut menjadi bagian dari konstribusi unit usaha yang dikelola setelah Nommensen Christian Centre (NCC) berhasil menyerahkan kontribusi sebesar Rp 50 juta ke Sentralisasi Keuangan.
Ephorus menerima kontribusi bersama Kadep Marturia Pdt. Daniel Harahap dan Kadep Diakonia Pdt. Debora Sinaga, yang diserahkan Kepala Biro Pembinaan Pdt. Dr. Enig S. Aritonang bersama beberapa tim pengelola seperti Pdt. Agus Siagian dan yang lainnya.
“Ini adalah awal yang sangat menjanjikan. Kami yakin dengan pengelolaan yang baik, usaha-usaha ini akan terus berkembang dan memastikan keberlanjutan (sustainability) ekonomi bagi Sentralisasi Keuangan,” ujar Pdt. Enig Aritonang kepada newkairos.co (20/11/2024).
Optimisme ini didasarkan pada potensi besar yang dimiliki setiap unit usaha di Pusat Spiritualitas Seminarium Sipoholon. Dengan strategi pengembangan yang tepat, kontribusi keuangan diproyeksikan terus meningkat, memberikan dampak positif tidak hanya pada keuangan organisasi, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.