Usai Kebakaran, JIC Tetap Membuka Kegiatan Keagamaan
Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) tetap membuka kegiatan keagamaan dan ibadah seusai terjadinya kebakaran pada Rabu 19 Oktober lalu.
“Saya ingin menginformasikan kepada seluruh umat islam bahwa kegiatan kegiatan keagamaan yang selama ini dilaksanakan oleh masyarakat umum di JIC tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya,” kata Kepala sekretariat JIC Zulkifli Said, dikutip dari CNN Jumat (21/10).
Zulkifli menyebutkan bahwa kegiatan keagamaan dan sosial pun masih bisa dilakukan ditempat biasa dan pihaknya akan tetap memberikan fasilitas yang sama.
“Kami tetap memfasilitasi kegiagan kegiatan itu untuk dilaksanakan di tempat seperti biasa,” imbuhnya.
Namun, Zulkifli mengatakan untuk saat ini JIC belum bisa dipakai untuk salat wajib berjemaah. Kegiatan ibadah itu dialihkan ke Convention Hall.
“Hanya satu yang berbeda, yang biasanya tempat berjamaah yang sebelumnya dilakukan di masjid, kita pindahkan ke convention hall,” katanya.
Kebakaran melanda bagian atap atau kubah masjid Islamic Center Jakarta (JIC), Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
Satu jam kemudian, kubah masjid itu akhirnya ambrol. Petugas damkar baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden ini tidak menimbulkan ada korban jiwa dan luka-luka.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo menyampaikan kebakaran itu diduga berasal dari percikan api alat las karena kegiatan renovasi di dalam gedung.
Selain itu, Wibowo juga menduga ada unsur kelalaian dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, hal ini masih ditindaklanjuti lebih dalam.