Visit to Japan, Pimpinan HKBP Bertemu Dubes, JELC dan JELA Serta Komunitas Batak Jepang
Pimpinan HKBP mengadakan mission trip ke Jepang. Rombongan pimpinan yang dipimpin Ephorus Pdt. Robinson Butarbutar mengawali kunjungannya dengan menemui Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang.
Pimpinan HKBP disambut langsung oleh Duta Besar RI Hery Achmadi bersama jajarannya.
Pada pertemuan itu, Dubes RI menjelaskan kondisi masyarakat Indonesia yang berada di Jepang. Perbincangan pun mengarah kepada peluang mengembangkan kerja sama ke depan.
Dubes RI Hery Achmadi pada kesempatan itu mengungkapkan pentingnya organisasi agama untuk ikut serta memajukan kehidupan spiritual anak bangsa yang berada di Jepang melalui pembinaan rohani.
Usai bertemu Dubes, rombongan Ephorus pun melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi JELC dan JELA.
JELC adalah Japan Evangelical Lutheran Church, sementara itu JELA adalah Japan Evangelical Lutheran Association yakni yayasan Gereja Lutheran Jepang yang bergerak dalam bidang pelayanan Diakonia.
Dalam perjumpaan yang hangat tersebut, berlangsung pembicaraan yang mengarah pada jalinan kerja sama untuk saling menguatkan pelayanan. Diskusi terbuka kepada upaya saling mengembangkan kerja sama pelayanan gerejawi diantaranya pengembangan pelayanan diakonia.
Usai perbincangan hangat itu, Ephorus pun diminta untuk mendoakan JELA agar semakin berkembang dalam pelayanannya.
Rangkaian perjalanan pun berlangsung hingga malam hari. Perjumpaan demi perjumpaan berlangsung demi menjalin hubungan baik termasuk dengan komunitas Batak yang ada di Jepang. Perjumpaan pun berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban.
Dalam setiap perjumpaan yang berlangsung pada Hari Rabu (10/5) tersebut, Ephorus pun selalu mendoakan dan menyematkan ulos kepada Dubes, Pimpinan Gereja JELC dan JELA serta kepada tokoh-tokoh komunitas Batak Jepang.
Rangkaian kunjungan Ephorus HKBP di Jepang turut didampingi Sekjen Pdt. Victor Tinambunan, Kadep Koinonia Pdt. Deonal Sinaga dan Kadep Diakonia Pdt. Debora Sinaga.
Kunjungan di Jepang ini pun direncanakan berlangsung hingga 16 Mei yang akan datang.