WaGub DKI : Volume Sampah DKI Melebihi Luas Monas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen berupaya mengurangi volume sampah di Ibu Kota dan mendorong wirausaha industri kreatif dengan memperhatikan lingkungan.
Tumpukan sampah di Jakarta menjadi salah satu alasan utama penyebab banjir dan Sebagian besar sampah tersebut adalah plastik. la mengajak warga Jakarta untuk tidak membuang sampah di sungai dan ikut berpartisipasi mengelola dan memilah sampah dimulai dari rumah tangga.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta selama periode Oktober hingga Desember 2021, volume sampah yang diangkut dari sungai di Jakarta itu setara 2,5 kali bangunan Monas.
Wakil Gubernur DKl Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan volume sampah yang diangkut dari sungai di Jakarta pada Oktober hingga Desember 2021 mencapai 121.433,53 meter kubik, melebihi luas kawasan Monumen Nasional (Monas) yang mencapai 80,3 hektare dan tinggi 132 meter.
“Usut punya usut, akumulasi volume sampah di sungai selama tiga bulan itu jika diumpamakan ternyata bisa melebihi besarnya Monas,” kata Riza Patria melalui akun instagram @arizapatria di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI mencatat volume sampah yang dihasilkan Jakarta mencapai 7.424 ton per hari dan dikirim ke Tempt Pengolahan Sampah Terpadu (PST) Bantar Gebang, Bekasi.
Sampah dari Jakarta itu didominasi sisa makanan (53 persen), plastik (9 persen), residu (8 persen), kertas (7persen), dan lain-lainnya.