Yesus Sahabat Sejati Kita
Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. 1 Yohanes 2: 23
Sobat Kairos,
Renungan Firman Tuhan hari ini hendak mengingatkan kita kembali tentang sebuah hubungan yang nyata kita dengan Tuhan kita. Ternyata hubungan dengan Tuhan kita bukan hanya sekadar pengakuan iman saja, namun tentang bentuk pengakuan itu ternyatakan dalam konsistensi dalam pelaksanaannya.
Sobat Kairos, konsistensi dalam pelaksanaan dimaksud berhubungan dengan ketulusan hati untuk menyelaraskan apa yang diimani dengan apa dipraktekkan. Artinya jika kita mengaku sebagai orang Kristen sejati, maka jangan pernah malu untuk memberitakan Kristus, mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Bisa saja kita semua mengaku beragama dan berTuhan, namun bisa saja ada yang malu mengaku Yesus sebagai Tuhan. Tentang hal ini, Firman Tuhan mengatakan Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Terkadang di tengah dunia yang beragam ini dan serba sulit ini banyak hal yang membuat seseorang berani menyangkal Yesus. Bisa saja demi pekerjaan, bisa juga demi jabatan, atau bahkan demi pasangan hidup. Penyangkalan ini memang terkadang bisa mendapat pemakluman dari dunia, seolah itu bagian dari tuntutan hidup atau bahkan pilihan hidup. Namun satu hal, iman menuntut keberanian menjalani hidup secara total sebagai pengikut Kristus.
Sobat Kairos, ketulusan dan kesetiaan menjadi syarat mutlak untuk mengikut Tuhan. Kesetiaan dimaksud bukan hanya soal yang besar-besar saja, bahkan dalam hal terkecil dalam hidup kita. Sebab Yesus berkata dala Lukas 16: 10 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
Oleh karena itu, jika iman kita selalu terfokus terhadap penyelamatan yang dilakukan Yesus kepada kita, sesungguhnya tidak akan nada alasan apapun bagi kita untuk menyangkalNya. Sebagaimana Yesus katakan dalam Yohanes 15: 13-14 “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu”.
Setialah kepada Yesus dan jangan pernah menyangkalNya, sebab Dia adalah sahabat terbaik bagi kita.
Selamat Beraktivitas Sobat Kairos, Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.