Zumba, Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker
Pandemi Covid-19 secara tidak langsung merubah pola hidup kebanyakan orang. Salah satu perubahan yang terjadi adalah membiasakan kembali untuk rutin berolahraga.
Olahraga secara rutin disamping menyehatkan juga membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Berbagai aktivitas olahraga pun dijalani kalangan masyarakat demi mendapatkan hidup yang sehat dan jauh dari penyakit.
Terkait dengan pentingnya olahraga secara rutin, ternyata ada salah satu jenis olahraga yang dianggap menjadi salah satu senjata rahasia melawan penyakit kanker yakni kardio.
Global Burden of Cancer Study menyatakan bahwa di Indonesia terjadi kenaikan sekitar 8,8 persen kasus kematian akibat kanker. Untuk mengurangi jumlah persentase kasus tersebut, kardio dianggap dapat menjadi senjata rahasia.
Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jakarta Dra. Tri Iswardani M.Si, Psikolog menyatakan bahwa pasien yang sedang menjalani kemoterapi dan radiasi dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan melakukan olahraga kardio.
Olahraga kardio seperti Zumba melibatkan dua sistem yang berjalan satu sama lain pada pasien kanker yaitu jantung dan sistem peredaran darah serta sistem pernafasan.
Zumba dengan paduan gerak dan lagu yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati sekaligus memperat hubungan sosial ketika dilakukan secara bersama-sama. Dengan demikian suasana hati yang senang dapat mengurangi kesepian dan meringankan depresi sehingga mengurangi kecemasan dan sebaliknya meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
“Perjalanan melewati kanker bukanlah hal yang mudah. Banyak anggota keluarga akan menyarankan pasien kanker untuk istirahat, namun ternyata hal tersebut dapat semakin melemahkan kondisi pasien”, ujar Sara Mansfield, Cancer Exercise Trainer bersertifikat di Mayo Clinic Healthy Living Program.
Lebih lanjut Sara Mansfield menyatakan bahwa pedoman aktivitas untuk penderita kanker yang direkomendasikan adalah 150 menit aktivitas dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi setiap minggunya.
“Demi meningkatkan kualitas hidup pasien kanker, dibutuhkan aktivitas fisik untuk memelihara kesehatan dan memberikan kebahagiaan secara emosional. Oleh sebab itu pasien kanker boleh melakukan kardio seperti zumba namun harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter yang menangani”, ujar Sara.